foto

foto
jpg

Kamis, 23 Februari 2012

Ujian Berat untuk Mereka yang Ingin sukses

Setiap orang pastilah ingin sukses, dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita merasa lelah dan jenuh akan segala masalah yang ada dan merasa hidup ini tak adil dan curang, dan ujung-ujungnya menyalahkan Tuhan kita. Tahukah anda dari mana cobaan itu datang? dan mengapa cobaan itu datang?
Ada banyak sebab mengapa cobaan itu datang.
Kemungkinan yang pertama adalah, ketika kita memperoleh sesuatu yang kita harapkan dan ketika kita memperoleh kenikmatan kita lupa akan siapa yang memberinya. Dan menganggap remeh pemberinya, sebenarnya semua yang anda dapatkan bukan dari anda sendiri. Namun dari Tuhan Yesus, yang telah menunjukan jalan kepada kita agar kenikmatan sementara itu datang. Dan banyak orang terpancung pada kenikmatan sementara itu. Dan pada saat itu pula anda lupa untuk bersyukur kepada pemberinya yakni Tuhan Yesus. Dalam 1 Korintus 15:10 mengatakan "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku." Nah ayat tersebut mengatakan jelas bahwa kita telah bekerja lebih keras dari pada mereka (dunia) untuk mencapai sesuatu yang nikmat(sementara) tetapi bukannya kita yang melakukan semuanya, namun kasih karunia Allah yang menyertai kita. Dan dari ayat tersebut kita dapat simpulkan bahwa yang diingini Tuhan dari kita bukan apa-apa namun rasa bersyukur kita dan tahu diri.
Kemungkinan yang kedua adalah, ketika kita berdoa kita sering meminta "Tuhan, ajari kami sebagai hambaMu yang selalu setia dalam segala hal. Dan hanya berpegang teguh kepadaMu seorang." Nah, dari doa tersebut Tuhan telah menjawab doa anda yakni melalui pencobaan-pencobaan yang ada. Di sana anda diuji oleh segala penguji dari Tuhan mulai diuji kesabarannya, ketangguhannya, kesetiaannya, dan bahkan hati sebagai hamba. Dalam Kisah Para Rasul 20:19 mengatakan "dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku." Di sana para rasul mengatakan bahwa ia banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari orang Yahudi yang ingin membunuhnya. Sebenarnya Tuhan tahu bahwa ia dicobai, untuk melatih para rasulnya mempunyai hati hamba yang rendah hati. Dan dari situ kita tahu bahwa Tuhan sebenarnya tahu setiap ukuran-ukuran yang akan Ia ujikan kepada kita untuk menjadi sukses. Dari situ kia perlu tahu cobaan yang membuahkan buah manis pastilah sulit untuk dilalui namun asalkan kita percaya kepadaNya kita pasti dapat memperolehnya dengan kuat!
Jadilah Finish Strong! Jangan jadi pecundang disaat terakhir kalinya!


~GBU~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar