foto

foto
jpg

Senin, 13 Juni 2011

Nih dia striping baru Satria FU150 2011….

Posted by iwanbanaran in Suzuki.
trackback

Tidak puas dengan tampilan lawas, Suzuki 2WD Indomobil group melakukan refreshment bebek ayago andalan mereka.. Tapi bukan body lho mzbro, melainkan hanya penyegaran striping supaya mengusir rasa bosan konsumen. Dan asyiknya, desain grafis striping dibarengi dengan pemberian opsi warna anyar siunderbone. Check it out.…….

Secara garis besar….pernik-pernik mixing colour tidak jauh berbeda dengan versi lawas. Hanya saja perMei 2011, kini Suzuki menyediakan warna dual tone putih biru. Begitu pula pemilihan font….tulisan DOHC 4 klep bukanlah huruf biasa. Melainkan sebuah font anyar meninggalkan bentuk standart Arial dan Tahoma. Sepertinya siFU memang berusaha disuguhkan lain dari pada yang lain. Maksudnya??…yup, sudah lazim coretan grafik api, kilat ataupun ombak air. Namun Satria FU150 anyar tidak!!….dibokong samping jika diperhatikan adalah hasil sketsa sebuah wajah. Ya….wajah perempuan dengan rambut terurai hingga kedepan. Disela-sela rambut tersebut disisipin grafik panah. Apakah maksudnya lari sekencang anak panah?? bisa jadi…..

Satria FU150 2011 merah marun....

Dari semua yang IWB lihat bisa dibedakan atas 4 warna pilihan yakni abu-abu kombinasi merah marun, putih kombinasi biru, merah kombinasi hitam, dan terakhir hitam dikombinasi putih. Dual tone membuat Satria makin keren. Tertarik?? monggo mampir kedealer Suzuki untuk melihat secara langsung siunderbone DOHC 150cc anyar……….(iwb)

Minggu, 05 Juni 2011

Menjadi Orang Bersemangat dan Optimis Menghadapi Masalah

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa yang akan memulihkan semangat yang patah?” Amsal 18:14
Beragam persoalan bisa menimpa siapa saja. Entah orang kaya atau miskin, tua atau muda, setiap orang selama hidup di dunia ini selalu berhadapan dengan berbagai persoalan. Setiap orang, terlepas dari status sosial, pendidikan, profesinya, dan bahkan sebagai hamba Tuhanpun tidak terluput dari yang namanya pergumulan atau persoalan. Manusia harus berhadapan dengan masalah selama hidup di dunia ini. Setiap orang tentunya memiliki persoalan yang berbeda-beda.
Kita tidak boleh menyerah, walau badai apapun yang sedang menerpa. Sebab pencobaan yang kita alami tidak pernah melebihi kekuatan kita, seperti yang disebutkan dalam Firman Tuhan.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” 1 Kor 10:13
Allah itu baik. Dia sahabat kita, dalam segala susah Dia selalu datang menghibur. Biasanya ada beberapa hambatan-hambatan dalam meraih sebuah keberhasilan adalah antara lain, sikap yang putus asa, patah semangat, menyerah, keinginan untuk mundur, dan lain sebagainya. Kalau sikap seperti ini dibiarkan akan membuat seseorang itu menjadi frustrasi, dan tetap tinggal dalam masalahnya. Dalam menghadapi setiap masalah, kita membutuhkan sebuah semangat untuk berjuang dan bangkit, dengan pertolongan Tuhan agar kita sampai pada tujuan yang diinginkan.
Dalam cerita di Alkitab kita dapat melihat sebuah kondisi yang mengisahkan seseorang yang tidak lagi bersemangat dalam hidupnya, yaitu kisah nabi Elia. Keberhasilan Elia membunuh 450 orang nabi baal seorang diri membuat Izebel marah dan bermaksud membunuhnya. Mendengar berita itu, larilah Elia untuk menyelamatkan diri, ia dalam ketakutan, putus asa dan patah semangat. Ia lari ke gunung Horeb untuk bersembunyi.
Ada beberapa kondisi yang dialami nabi Elia ini, yaitu:
a). Ia kelelahan, lelah jasmani setelah perjalanan panjang, empat puluh hari, empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yaitu gunung horeb.
Kemudian ia ingin mati, katanya: “Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku” 1 Raj 19:4b.
b). Ia merasa telah gagal membuat bangsa Israel untuk bertobat,
merasa kesepian, hanya seorang diri saja dalam pergumulan untuk kebenaran Allah.
Jawabnya: “Aku bekerja segiat-giatNya bagi Tuhan, Allah semesta alam,karena orang Israel meninggalkan perjanjianMu, meruntuhkan mezbah-mezbahMu dan membunuh nabi-nabiMu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku” 1 Raj19:10
Allah tidak tinggal diam, Ia tetap memperhatikan Elia yang sedang patah semangat itu. Ia membiarkan Elia istirahat dan tertidur, kemudian Allah mengirim malaikatNya untuk memberi makan Elia. Allah juga datang untuk memberikan semangat kepadanya dan memperkuat imannya di gunung Horeb itu. Allah sesungguhnya tidak akan meninggalkan nabi ataupun umat-Nya yang setia.
Firman Tuhan kepadanya:”, pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Elisa bin Safat, dari Abel Mehola, menjadi nabi menggantikan Engkau” 1 Raj 19:15-16
Ketika anak-anak Tuhan putus asa dimanapun mereka berada, melalui Yesus Kristus mereka dapat memohon kepada Allah, untuk menerima kekuatan dan semangat agar mampu menghadapi situasi.
Orang yang bersemangat adalah orang yang tidak mau menyerah, dan tidak mau terpengaruh oleh keadaan, sekalipun hal itu kurang baik. Tindakan/perbuatannya tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh keadaan. Mengapa demikian ? Karena, ia memiliki target dan tujuan yang ingin dicapainya. Orang yang bersemangat akan tetap optimis, mereka percaya karena bersama dengan Allah akan mampu untuk menghadapi setiap kesukaran.
Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” Fil 4:13
Orang yang bersemangat memiliki iman, tetap percaya pada Firman Allah yang berkuasa. Jadilah orang yang bersemangat dalam hidup ini, apapun kondisi yang sedang terjadi, tetap miliki semangat. Semangat sangat diperlukan untuk memperoleh apa yang ingin kita capai. Karena dengan bersemangat kita akan tetap mengarahkan pandangan kita kepada tujuan, dan ada usaha untuk mencapainya.
Untuk menjadi orang yang bersemangat yang selalu optimis, kita memerlukan:
1. Keberanian bertindak untuk mengambil resiko
Orang yang bersemangat memiliki keberanian untuk bertindak. Siap hidup dan siap mati, mereka tidak takut dan gemetar karena mempunyai ketetapan hati yang mantap. Ingat, bagaimana kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego ? Ada sebuah perintah yang telah dibuat bahwa ketika mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi atau alat musik lainnya maka haruslah setiap orang sujud menyembah patung yang telah didirikan oleh raja Nebukadnezar. Mereka tidak mau menyembah patung yang telah didirikan oleh raja Nebukadnezar tersebut.
Dalam Kitab Daniel 3:6 “Siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Didapatilah bahwa mereka tidak mengindahkan titah itu, mereka tidak mau memuja dan menyembah patung tersebut. Adalah sebuah ancaman bagi mereka, dengan resiko mereka harus dimasukkan kedalam perapian. Mereka tidak khawatir, cemas dan takut, malah dengan berani untuk menerima hukuman itu. Mereka tetap mempertahankan iman yang mereka percayai.
Beginilah yang mereka ucapkan kepada raja itu, Daniel 3:17-18 ”Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu ya raja. Tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memujja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
Mereka berani berkata tidak dan merekapun berani bertindak menerima hukuman yang sudah ditetapkan itu. Dengan amarah raja itu memerintahkan supaya perapian dibuat tujuh kali lebih panas dari biasanya, dan ketika mereka dicampakkan kedalam api, mereka tidak terbakar, rambut di kepala mereka tidak hangus, bahkan bau kebakaranpun tidak ada.
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang menyala-nyala itu ; berkatala ia: “Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah kemari!” Dan 3:26
Merekapun keluar dengan selamat dari perapian , Tuhan menyertai mereka. Dengan berani mereka mengatakan sekalipun Allah tidak menolong, mereka siap untuk mati bagi Tuhan. Tetapi Tuhan tidak tinggal diam, mereka diluputkan dari panas api itu, mereka tidak terbakar, tidak ada bau hangus, mereka tetap utuh seperti sediakala.
Apabila engkau berjalan melalui api engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.” Yes 43:2b
Kalau kita berani bertindak lakukan sesuatu kebenaran, Tuhan pasti menolong, Tuhan juga pasti membela FirmanNya. Jadi, jangan takut, hadapilah setiap persoalan, jangan lari, Tuhan memberi kekuatan agar kita dapat meraih keberhasilan.
2. Sikap tidak mau menyerah
Dalam Alkitab ada sebuah cerita tentang seorang perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan. Perempuan ini sudah diobati oleh berbagai-bagai tabib, namun keadaannya makin memburuk. Perempuan ini tidak putus asa, ia tetap memiliki semangat untuk sembuh. Tatkala ia mendengar berita tentang Yesus Sang Penyembuh itu, iapun berusaha untuk mencari Yesus, sebab ia yakin Yesuslah yang dapat menolong untuk menyembuhkannya.
Perempuan ini adalah orang yang bersemangat. Ketika Yesus dalam perjalanan menuju rumah kepala ibadat, ditengah kerumunan banyak orang, perempuan ini berusaha untuk menghampiri Yesus agar menerima kesembuhan dariNya. Perempuan ini tidak mau menyerah, dia tetap memiliki semangat, dia terus berjalan untuk menghampiri Yesus sekalipun ia sedang dalam penderitaan, mungkin ia berjalan tidak seperti orang normal karena penyakitnya itu, jalannya lambat tapi ia terus berusaha untuk maju mendekati Yesus dari arah belakang.
Perempuan ini mempunyai suatu tujuan untuk sembuh, ia memiliki iman, “Karena katanya dalam hatinya:”Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (Mat 9:21). Setelah hal itu dilakukannya iapun menjadi sembuh. Jerih payahnya tidak sia-sia. Ia berhasil, ia sembuh. Setiap orang yang mau mendekatkan diri kepada Yesus tidak akan menyerah, tetap berjuang sampai memperoleh apa yang ingin dicapai.
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu” 2 Taw 15:7
Dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sunggguh-sungguh mencari Dia” Ibr 11:6b
Kalau semangatmu sedang lemah, bangkitlah mencari Tuhan, dengan berdoa, membaca Firman Allah, mengikuti ibadah dan memuji menyembah Dia. Pasti ada kekuatan baru dan upah yang akan diberikanNya, itu janjiNya..
3. Iman yang teguh
Rasul Paulus setelah pertobatannya, memberikan hidupnya untuk melayani Tuhan, ia memenuhi panggilan Tuhan sebagi salah satu rasul yang ikut menderita bagi Kristus.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.” 2 Kor 4:8
Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian.” 2 Kor 11:27
Dalam mengiring Yesus, Paulus banyak sekali mengalami penderitaan dan aniaya. Paulus juga mengalami kesedihan, ia ditinggalkan oleh teman-temannya.
Pada waktu pembelaanku yang pertama, tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku, Tetapi Tuhan mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan, Dan Tuhan akan melepaskan aku, dari setiap usaha yang jahat, Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam kerajaanNya di Sorga. Bagilah kemuliaan selama-lamanya”. 2Tim 4:16-18
Di Roma pada saat itu sedang terjadi penganiayaan yang hebat, dan tidak ada seorangpun yang berani mengakui mengenal rasul Paulus. Paulus merasa kesepian dan kecewa, namun ia tetap merasakan kehadiran Tuhan, yang memberikan kekuatan padanya. Paulus mengakui bahwa ia mempunyai keyakinan yang kokoh, sebab Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Paulus sanggup menghadapi dan mengatasi segala rintangan sebab ada Tuhan yang selalu memberi pertolongan dan kekuatan baginya. Karena iman yang teguh Rasul Paulus tetap berjuang, dan bahkan setia sampai mati bagi Tuhan.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang Adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” 2 Tim 4:7-8
Apapun keadaan yang kini tengah kita hadapi, kita tidak boleh hilang pengharapan, putus asa atau melepaskan iman saat menghadapi berbagai masalah. Hadapilah semua bersama Tuhan, kita akan dapat mengalami pengalaman-pengalaman yang baru bersama Tuhan. Setiap Firman Tuhan yang kita butuhkan terjadi atas kita, harus tetap kita percaya, sebab ada firman Tuhan tertulis:
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah” Maz 89:35
Semua yang Tuhan janjikan itu melalui Firman-Nya, tidak akan ditarik kembali, dan Tuhan tidak mengingkari Janji-Nya itu. Arahkan pandangan, pikiran dan hati kepada FirmanNya, sebab itulah kebenaran yang akan memulihkan kita. Allah itu sangat baik.
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” Maz 34:19.
Kita harus percaya pada Firman-Nya. Supaya iman tetap teguh, baca, renungkan dan perkatakanlah Firman Tuhan itu kepada diri kita sendiri maupun kepada orang lain.
Semangat merupakan jalan untuk memperoleh apa yang kita butuhkan. Tetaplah bersemangat, miliki keberanian untuk melakukan Firman Allah, jangan pernah menyerah dan tetap teguh pegang janji Tuhan sampai menjadi sebuah kenyataan. Tuhan memulihkan setiap semangat yang patah. Orang yang bersemangat akan selalu optimis dalam menghadapi setiap persoalan, untuk meraih keberhasilan. Selamat berjuang dan tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
.Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat” Wahyu 1:3.

BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA

BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA
(YOHANES 20:24-29)

Dalam nats ini dikisahkan mengenai Tomas salah seorang dari murid Tuhan Yesus yang tidak percaya terhadap berita bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati.

Tomas mengatakan bahwa “sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku di dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak percaya, ay.25b.” Perkataan ini diungkapkan oleh Tomas pada waktu Yesus tidak ada di situ.

Ketika murid-murid Tuhan Yesus berkumpul di dalam rumah dan pintu-pintu terkunci Yesus menampakkan diri kembali kepada murid-murid-Nya. Pada waktu itu Tomas ada di situ dan walaupun ketika Tomas mengungkapkan ketidakpercayaannya tentang kebangkitan Yesus kepada rekan-rekannya, Tuhan Yesus tidak ada di situ, Yesus langsung menjawab Tomas dengan mengatakan “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah, ay. 27.”

Ketika Tomas telah melihat Yesus barulah kemudian ia percaya dan kemudian Yesus mengatakan “karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Mengapa Yesus mengatakan: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya?” I. Karena walau belum melihat namun percaya – menyenangkan hati Tuhan Yesus.

Walau Tuhan menjawab permintaan Tomas sehingga Tomas menjadi percaya kepada Tuhan Yesus bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati, tetapi Yesus mengatakan: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Dari pernyataan Tuhan Yesus ini dapat dilihat dua level atau dua tingkat percaya.
Pertama, percaya setelah melihat dan
kedua, percaya walau belum melihat.

Ternyata level percaya walau belum melihat lebih menyenangkan hati Tuhan Yesus itu sebabnya Tuhan mengaruniakan kepada mereka kehidupan yang berbahagia dan Level percaya seperti Tomas kurang menyenangkan Tuhan Yesus

II. Karena percaya walau tidak melihat merupakan pintu masuk menjadi orang Kristen, Rm. 10:9-10

Sesungguhnya semua yang dikatakan oleh Alkitab, kita belum pernah lihat:
kita tidak pernah melihat Allah,
kita tidak melihat Allah pada waktu menciptakan langit dan bumi,
kita tidak melihat Adam dan Hawa,
kita tidak melihat Taman Eden,
kita tidak melihat semua peristiwa yang di alami oleh bangsa Israel,
kita tidak melihat para penulis Alkitab,
kita tidak pernah melihat Yesus melakukan mukjizat,
kita tidak pernah melihat Yesus disalibkan- mati – dikuburkan - bangkit – dari antara orang mati,
bahkan kita belum pernah melihat sorga.
Terhadap semua ini jika kita tidak percaya maka kita bukanlah orang Kristen melainkan orang ATHEIS – orang yang tidak percaya bahwa Allah itu ada.

Tetapi walau kita tidak melihat semua itu namun kita percaya sehingga kita menjadi orang yang disebut percaya kepada Allah dan karya-Nya yang telah menciptakan alam semesta, menyelamatkan manusia dari lumpur dosa dan akibatnya serta memberikan kehidupan yang kekal. Itu sebabnya Yesus mengatakan: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.”

III. Karena walau belum melihat namun percaya merupakan ciri khas kehidupan orang percaya yang dewasa di dalam Tuhan.

Yang membedakan orang percaya yang dewasa di dalam Tuhan dengan orang yang kanak-kanak secara rohani dan orang dunia yaitu dalam hal percayanya. Orang yang melihat baru percaya adalah orang yang dewasa di dalam Tuhan dan orang yang melihat baru percaya adalah kanak-kanak secara rohani

Contoh-contoh dalam alkitab:

Walau Nuh belum melihat bahwa air bah akan turun tetapi ia percaya akan hal itu sehingga tatkala Allah menyuruh Nuh membuat bahtera Nuh melakukannya, Ibr. 11:7

Walau belum melihat tetapi Abram percaya bahwa Tuhan akan membimbing dia untuk tiba ke suatu negeri yang Tuhan akan tunjukkan kepada Abram sesuai dengan firman Tuhan, Kej. 12:1,4

Walau sudah tua, Abraham dan Sara percaya terhadap Firman Tuhan yang mengatakan bahwa mereka akan memiliki keturunan, Ibr. 11:11-12

Para rasul dan semua murid Tuhan Yesus walau belum melihat sorga tetapi percaya bahwa sorga ada seperti yang dikatakan oleh Firman Tuhan, itu sebabnya orang percaya rela berkorban demi keyakinan ini.
Paulus mengatakan bahwa sebagai pengikut Kristus yang dewasa dan setia, kita hidup bukan karena melihat tetapi karna percaya, 2 Kor. 5:7

IV. Karena orang yang percaya walau belum melihatlah yang mengalami dan menikmati janji-janji Tuhan

Abraham adalah orang mengalami dan menikmati janji-janji Tuhan karena ia telah terlebih dahulu percaya walau belum melihat.

Ketidakpercayaan orang-orang Nazaret terhadap Yesuslah yang mengakibatkan Yesus tidak mengadakan banyak mujizat di Nazaret, Mat. 13:53-58

Jadi marilah kita mempercayai dan mentaati setiap Firman Tuhan karena dengan demikian kita akan mengalami dan menikmati janji-janji Tuhan di dalam kehidupan kita.

BERBAHAGIALAH MEREKA YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA.
HALELUYA...!!!

By His Grace : Revly Irvan Hakiang (FB)

Gambaran Neraka

A young Korean artist taken to Hell. The artist was taken to Hell by the Lord, Jesus, Himself.(Seorang seniman muda Korea telah dibawa ke Neraka. Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri). This artist has been attending the all night prayer meeting as of April 2009 and continues to do so. It has been over one year. (Seniman ini telah menghadiri pertemuan doa semalaman pada bulan April 2009 dan terus melakukannya selama ini sudah lebih dari setahun).

Artist: “As I was praying all night long, I am now able to love Jesus more than ever”… One day… Jesus came and said in my Heart, “I will show you the deeper things of Heaven.” (Seniman: “Karena saya berdoa sepanjang malam, sekarang saya lebih mampu mengasihi Yesus lebih dari pada sebelumnya” … Suatu hari … Yesus datang dan berkata di dalam hatiku, ”Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal Sorga yang lebih dalam.”)

I thought I was going to visit heaven but instead of I had visited hell…as soon as Jesus spoke into my Heart, we entered into the spiritual realm…But Jesus took me and showed me Hell first…
(Saya pikir saya akan mengunjungi sorga, tapi sebaliknya saya telah mengunjungi neraka… Segera sesudah Yesus berbicara ke dalam hati saya, kami masuk ke dalam alam spiritual… Yesus membawa saya dan menunjukkan kepada saya neraka terlebih dahulu…)


As I followed Jesus, I cried the whole time…
(Selagi saya mengikuti Yesus, saya menangis sepanjang waktu)

I then began to hear moans, screams, and wailing sounds…. “Ahhhhhh!!! (Lalu saya mulai mendengar suara-suara lenguhan, teriakan dan ratapan…. “Ahhhhhh!!!”)

Artist: “Most people have a misconception about hell. They are deluded and many people think only if you “believe” in Jesus Christ, they will end up in Heaven. Some even think that once they die that will all be it, nothing. Many all believe as they think. Therefore they live their lives as they desire…
(Seniman: “Kebanyakan orang salah mengerti mengenai neraka. Mereka terlena oleh muslihat dan banyak orang berpikir sekedar jika engkau “percaya” tentang Yesus Kristus, sorga akan menjadi tujuan akhirmu. Beberapa orang bahkan berpikir jika mereka meninggal itulah akhir dari segalanya, tidak ada apa-apa lagi. Banyak orang percaya seperti yang mereka pikirkan. Oleh karena itu mereka menjalani kehidupan mereka sebagaimana yang mereka inginkan…)

SATAN FROM TV: As people watch violent secular movies, the demons would actually torment the person’s soul without the person realizing or knowing it. As a person watches the scenes from TV, their soul is in torment and in pain. The soul is damaged and wounded. Watching secular TV does not help in any way for Christians to progress their loving relationship with God, our bridegroom Jesus. We can watch some news once in a while but please do not watch TV, period! Amen!! (IBLIS DARI TV: Selagi orang-orang menonton film-film dunia yang dipenuhi kekerasan, setan-setan sebenarnya menyiksa jiwa orang itu tanpa orang itu sadari atau ketahui. Selagi seseorang menonton adegan-adegan dari TV, jiwanya disiksa dan disakiti. Jiwa itu dilukai dan dihancurkan. Menonton TV duniawi sama sekali tidak membantu orang-orang Kristen dalam cara manapun untuk membuat kemajuan dalam hubungan kasih mereka dengan Tuhan, Mempelai kita Yesus. Kita bisa menonton sedikit beberapa berita, namun saya mohon, jangan menonton TV, titik! Amin!!)

Artist: As Jesus witnessed the sins committed by man, He cried. Satan and his demons would tie the bodies of sinners so tight with iron chains and they would control us. Therefore sinners would go deeper and deeper in sin. I am pleading to you not to commit sin. Do not live as you desire too. In hell, the senses are hundreds of times more vivid than you actually feel in physical realm. So the pain is more severe. (Seniman: Selagi Yesus menyaksikan dosa-dosa yang diperbuat oleh seseorang, Dia menangis. Iblis dan setan-setannya akan mengikat tubuh-tubuh dari para pendosa sedemikian erat dengan rantai-rantai besi dan mereka akan mengendalikan kita. Oleh karena itu para pendosa akan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi ke dalam dosa. Saya memohon kepadamu untuk tidak melakukan dosa. Jangan hidup seperti yang engkau inginkan. Di neraka, indera-indera seratus kali lipat lebih peka dari pada yang engkau rasakan di alam jasmani, karena itu sakitnya jauh lebih parah.)

THE REALITY OF CIGARETTE SMOKING AND DRINKING ALCOHOL.
Spirit of Snakes are filled in the alcoholic drinks and in cigarette smoke.
(REALITA MENGENAI MEROKOK DAN MINUM ALKOHOL
Roh ular memenuhi minuman-minuman alcohol dan dalam rokok)

Jesus took many people to hell and showed them about hell. Jesus: I see countless people falling into the eternal deep sea of fire of hell every single day… Please tell the people what you have witnessed in hell! You must tell them about hell! Tell people how awful and gruesome hell is! You must paint the scene of hell as if you are within My heart. Draw the scenes with My aching heart!

(Yesus membawa banyak orang ke neraka dan menunjukkannya kepada mereka.
Yesus: Aku melihat tak terhitung orang yang sedang jatuh ke dalam lautan api neraka yang dalam setiap hari… Tolong ceritakan kepada orang-orang apa yang telah engkau saksikan di neraka! Engkau harus menceritakan kepada mereka mengenai neraka! Ceritakanlah kepada orang-orang betapa sangat buruk dan sangat mengerikan neraka itu. Engkau harus melukis adegan neraka seperti engkau berada di dalam hati-Ku. Lukiskanlah adegan-adegan itu dengan hati-Ku yang pilu!)

They are falling into the Fire of Hell (Mereka sedang jatuh ke dalam Api Neraka)

Draw it with My aching heart….(Lukiskanlah itu dengan hati-Ku yang pilu … )

Artist: As I was painting the scenes of hell, Satan attacked me severely…but I wanted to shout out to the world with Jesus’ heart through these paintings… I wanted to deliver the aching heart of Jesus and how He felt so pitiful about those people who are falling down into hell every single day!
(Seniman: Selagi saya melukiskan adegan-adegan neraka, Iblis menyerang saya dengan sangat hebat… tetapi saya ingin meneriakkan kepada dunia dengan hati Yesus melalui lukisan-lukisan ini… Saya ingin menceritakan hati Yesus yang pilu dan betapa Dia sangat kasihan kepada orang-orang yang sedang jatuh ke dalam neraka setiap hari!)


People being tormented on the cross…(Orang-orang disiksa di atas salib)

People who did not want to eat the bread of life…

(Orang-orang yang tidak mau makan Roti Hidup…)

She did not want to eat the bread of life…(God’s word)

(Ia tidak mau makan Roti Hidup (Firman Tuhan))

People who had not discussed the things in their lives with Jesus but had made their own decisions and had their own will. (Orang-orang yang tidak mau membincangkan kehidupan mereka dengan Yesus melainkan membuat keputusan-keputusan mereka sendiri dan mengikuti keinginan mereka sendiri.)
People who had drank, partaken, and eaten prohibited things.
(Orang-orang yang minum, mengambil bagian dan makan hal-hal yang terlarang.)

Jesus: Please tell people who hurt each others’ hearts by their words that they must not hurt or wound their brothers/sisters in Christ. They must not say things without care. (Yesus: Tolong katakan kepada orang-orang yang menyakiti hati orang lain dengan kata-kata mereka bahwa mereka tidak boleh menyakiti atau melukai saudara-saudara mereka dalam Kristus. Mereka tidak boleh berkata-kata dengan tidak mempedulikan orang lain.)
Speaking without caring or love Berbicara tanpa mempedulikan atau mengasihi

The penalty for lying. (Hukuman untuk berdusta.)
Liars…
Pendusta…
Stealing money or funds…
mencuri uang atau dana-dana …
People who stole money will be penetrated by arrows and/or poked by needles.
Orang-orang yang mencuri uang akan ditikam dengan panah-panah dan/atau ditusuk dengan jarum-jarum.
Persecution of the gospel.Penganiayaan terhadap injil.
The first half of the portrait describes demons that influence the persecutors (people) to persecute and harass or kill the messengers of the full and true gospel.
Separuh pertama dari potret ini menggambarkan setan-setan yang mempengaruhi para penganiaya (orang-orang) untuk menganiaya dan mengusik atau membunuh para pembawa pesan Injil yang benar dan sepenuhnya.
This is how Murderers, rapists and child kidnappers will be tormented.Beginilah siksaan terhadap para pembunuh, pemerkosa
dan penculik anak-anak.
This woman sees the outside….”Only if I can get out of here!”Wanita ini melihat ke luar… “Jika saja saya bisa keluar ke situ!”
I wish I can get out of here….!Saya berharap seandainya saya bisa keluar dari sini….!
The place of insects that is located in hell. This hell is for people who have committed sins by their thoughts, minds and for those who are filled with their own thoughts and knowledge. They are covered by countless of maggots. Their whole bodies are wounded by insects. The maggots and insects in hell are so much bigger in size compare to earthly ones. Thousands of maggots and insects are going in and out of person’s mouth, ears, and head. They crawl throughout the whole body!Tempat bagi serangga-serangga terletak di neraka. Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang melakukan dosa dengan pikiran-pikiran mereka dan bagi mereka yang dipenuhi dengan pikiran dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka diselimuti oleh ngengat-ngengat yang tak terhitung banyaknya. Seluruh tubuh mereka dilukai oleh serangga-serangga. Ulat-ulat dan serangga-serangga di neraka berukuran jauh lebih besar dari pada yang ada di bumi. Ribuan belatung dan serangga keluar masuk di mulut, telinga dan kepala mereka, merayap di seluruh tubuh mereka!
These people were filled with their own thoughts and knowledge.Orang-orang ini dipenuhi dengan pikiran-pikiran dan pengetahuan mereka sendiri.

This hell is for people who are so strong with their perception. For example, ‘why would Jesus work in my life or in me? Who am I? I don’t think He loves me. I am very evil. I don’t think He would love someone like me.” Those people who do not attempt to align their thoughts with God’s will end up in hell. We must fix our mind and thoughts.
These are also people who violate God’s word and ignore God’s commandments. They will be fried on frying pan in hell that is burning with Hell fire.Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang bersikeras dengan sudut pandang mereka. Misalnya, “Mengapa Yesus harus bekerja dalam kehidupan saya atau di dalam saya? Siapakah saya? Saya pikir Dia tidak mengasihi saya. Saya sangat jahat. Saya pikir Dia tidak akan mengasihi seseorang seperti saya.” Orang-orang yang tidak berusaha menyesuaikan pikiran-pikiran mereka dengan Tuhan akan berakhir di neraka. Kita harus memperbaiki pikiran-pikiran kita menjadi benar.Ini juga adalah orang-orang yang melanggar Firman Tuhan dan mengacuhkan perintah-perintah Tuhan. Mereka akan digoreng di atas wajan di neraka dengan dibakar oleh api neraka.
This hell is for the people who did not spread or share the gospel. They did not evangelize the good news to the lost.Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang tidak menyebarkan Injil. Mereka tidak memberitakan Kabar Baik kepada yang terhilang.
This torment is for the people who had ignored God’s word and still continued to commit sin. They are the ones who had performed evil in the eyes of the Lord.Siksaan ini adalah untuk orang-orang yang telah mengabaikan Firman Tuhan dan terus melakukan dosa. Di mata Tuhan mereka adalah orang-orang yang melaksanakan kejahatan.
This hell is for the people who had complained and grumbled even in their hearts.Neraka ini adalah untuk mereka yang telah mengeluh dan bersungut-sungut bahkan di dalam hati mereka.
This place of hell is for the men who had a family but had cheated on their spouses and/or became gay and/or bisexual. They will be penetrated by knives and spear.Tempat di neraka ini adalah bagi orang-orang yang mempunyai suatu keluarga tapi telah mengkhianati pasangan-pasangan mereka dan/atau menjadi homo dan/atau biseksual. Mereka akan ditusuk dengan pisau-pisau dan tombak.
Men who are sexually corrupted. Their private part will be pierced every second.Orang-orang yang rusak secara seksual. Bagian pribadi mereka akan ditikam setiap detik.
This hell is for the people who worshipped idols, had bad evil thoughts in their head and who were so stubborn with their own ways.Neraka ini adalah untuk orang-orang yang menyembah berhala-berhala, memiliki pikiran-pikiran jahat dalam kepala mereka dan telah sedemikian keras kepala dengan cara-cara mereka sendiri.
The place is endless. The torment will be endless… If you do not repent…
A woman and a boy in this painting were a mother and a son when they lived on earth. But because of the unbearable pain, they did not love each other but try to escape the torment by stepping on top of each other.Seorang wanita dan seorang anak laki-laki di dalam lukisan ini adalah ibu dan anak ketika mereka hidup di bumi. Namun karena sakit yang tidak tertanggungkan, mereka tidak mengasihi satu dengan yang lain, tapi berusaha untuk meloloskan diri dari penyiksaan itu dengan melangkahi satu dengan yang lain.
Jesus is saying… Focus Me..You must focus only Me…Yesus sedang berkata… Berfokuslah kepada-ku… Engkau harus berfokus hanya kepada-Ku..
You must kill the Satan or devil that is living inside of you..Engkau harus membunuh Iblis atau setan yang hidup di dalammu…
This shows us when we repent and pray before God, the armies of angels will come down and pierce the demons with their swords. (Ini menunjukkan kepada kita apa yang terjadi ketika kita bertobat dan berdoa di hadapan Tuhan, bala tentara malaikat akan turun dan menikam setan-setan itu dengan pedang-pedang mereka.)
Don’t go to Hell!!! Jangan pergi ke neraka!!!
Watch another version and/or download the videos and/or the pictures here:
Simaklah versi lainnnya dan/atau unduh video-video, lukisan-lukisan di sini: http://spiritlessons.com/Documents/Pictures_from_the_PIT/index.htm

Source / Sumber : http://spiritlessons.com