foto

foto
jpg

Jumat, 24 Februari 2012

Air merupakan sumber daya alam yang vital bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di seluruh dunia.Organisme hidup terdiri dari kurang lebih 60% air dan proses metabolisme dalam makhluk hidup juga membutuhkan air.Khususnya untuk manusia,iar yang dibutuhkan adalah air tawar yang siap dimanfaatkan.Air ini berasal dari tanah yang jumlahnya hanya 0,005% dari total air dibumi.Adanya air tawar bawah tanah ini tidak lepas dari adanya siklus air di bumi,termasuk hujan

Terbentuknya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan.Konveksi adalah proses pemindahan panas ole gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya.Konveksi bebas dalam atmosfer turut memainkan peran penting dalam menentukan cuaca sehari-hari,sedangkan konveksi di lautan merupakan mekanisme pemindahan panas global yang penting

Kedua konveksi di atas dapat digunakan untuk menjelaskan terjadiya awan hujan.Uap air yang berasal dari lautan bersama-sama dengan udara,ternagkat ke atas akibat adanya gaya tekan hingga mencapai 12 km-18 km dan kemudin membentu awan.Gumpalan awan berdiameter 5 km mengandung kurang lebih 5 x 108 kg air.Ketika campura uap air dan udara terkondensasi,maka terbentuk hujan yang membebaskan sekitar 108 J energi ke atmosfer (sebanding dengan energi listrik yagn digunakan oleh 100.000 orang dalam sebulan).Udara kemudiantertekan ke bawah bersama-sama dengan air sehingga membentuk curah hujan yang cukup besar.Curah hujan akan melemah seiring dengan berkurangnya energi disuplai oleh campuran air dan udara yang naik ke atas.

Kamis, 23 Februari 2012

Ujian Berat untuk Mereka yang Ingin sukses

Setiap orang pastilah ingin sukses, dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita merasa lelah dan jenuh akan segala masalah yang ada dan merasa hidup ini tak adil dan curang, dan ujung-ujungnya menyalahkan Tuhan kita. Tahukah anda dari mana cobaan itu datang? dan mengapa cobaan itu datang?
Ada banyak sebab mengapa cobaan itu datang.
Kemungkinan yang pertama adalah, ketika kita memperoleh sesuatu yang kita harapkan dan ketika kita memperoleh kenikmatan kita lupa akan siapa yang memberinya. Dan menganggap remeh pemberinya, sebenarnya semua yang anda dapatkan bukan dari anda sendiri. Namun dari Tuhan Yesus, yang telah menunjukan jalan kepada kita agar kenikmatan sementara itu datang. Dan banyak orang terpancung pada kenikmatan sementara itu. Dan pada saat itu pula anda lupa untuk bersyukur kepada pemberinya yakni Tuhan Yesus. Dalam 1 Korintus 15:10 mengatakan "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku." Nah ayat tersebut mengatakan jelas bahwa kita telah bekerja lebih keras dari pada mereka (dunia) untuk mencapai sesuatu yang nikmat(sementara) tetapi bukannya kita yang melakukan semuanya, namun kasih karunia Allah yang menyertai kita. Dan dari ayat tersebut kita dapat simpulkan bahwa yang diingini Tuhan dari kita bukan apa-apa namun rasa bersyukur kita dan tahu diri.
Kemungkinan yang kedua adalah, ketika kita berdoa kita sering meminta "Tuhan, ajari kami sebagai hambaMu yang selalu setia dalam segala hal. Dan hanya berpegang teguh kepadaMu seorang." Nah, dari doa tersebut Tuhan telah menjawab doa anda yakni melalui pencobaan-pencobaan yang ada. Di sana anda diuji oleh segala penguji dari Tuhan mulai diuji kesabarannya, ketangguhannya, kesetiaannya, dan bahkan hati sebagai hamba. Dalam Kisah Para Rasul 20:19 mengatakan "dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku." Di sana para rasul mengatakan bahwa ia banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari orang Yahudi yang ingin membunuhnya. Sebenarnya Tuhan tahu bahwa ia dicobai, untuk melatih para rasulnya mempunyai hati hamba yang rendah hati. Dan dari situ kita tahu bahwa Tuhan sebenarnya tahu setiap ukuran-ukuran yang akan Ia ujikan kepada kita untuk menjadi sukses. Dari situ kia perlu tahu cobaan yang membuahkan buah manis pastilah sulit untuk dilalui namun asalkan kita percaya kepadaNya kita pasti dapat memperolehnya dengan kuat!
Jadilah Finish Strong! Jangan jadi pecundang disaat terakhir kalinya!


~GBU~

Minggu, 19 Februari 2012

I am name febri
I am now sitting in class XII-LANGUAGE
I am attended the BC 1 sma SFAS semarang
I am was born in Semarang 29 February 1992
I live in the middle of the road kenconowungu 5 no: 1a
I am liked the food is fried rice
drinks that I like is the orange ice
I like the colors blue and red why it's so good because of the color red is looking particularly high morale and a strong resolve to succeed dreams.
I am hobby is football and basketball
things I do not like is when someone humiliate me and to wait too long, so I remain grateful even at lowered.
I hope this year is the golden years and years thanks to that I graduated
nama saya febri
saya sekarang duduk di kelas XII-BAHASA
saya bersekolah di sma masehi 1 psak semarang
saya lahir di semarang 29 februari 1992
saya tinggal di jalan kenconowungu tengah 5 no:1a
makanan yang saya suka adalah nasi goreng
minuman yang saya suka adalah es jeruk
warna yang saya sukai adalah warna biru dan merah kenapa demikian karena warna itu bagus khususnya warna merah melihatkan semangat juang yang tinggi dan tekat yang kuat untuk berhasil meraih impian.
hobby saya adalah sepak bola dan basket
hal yang tidak saya sukai adalah bila seseorang merendahkan aku dan bila menunggu terlalu lama sehingga aku walaupun di rendahkan tetap bersyukur.
semoga tahun ini adalah tahun keemasan dan tahun berkat sehingga aku lulus

INDONESIA
-kerajaan Tuhan ditegakkan di bumi Indonesia
-Kehendak Tuhan yang jadi atas bangsa
-setiap kutuk diubahkna menjadi berkat,setiap belenggu dipatahkan dan diubahkan menjadi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
-Akan ada pemimpin-pemimpin dari pusat sampai daerah,di setiap propinsi,kota,yang takut akan Tuhan.
-Suku-suku bangsa akan bersatu di bawah kuasa Tuhan Yesus
-agama-agama dan para pemimpinnya akan dipersatukan oleh Yesus Kristus.
-kekuatan dan keadilan Tuhan Yesus akan ditegakkan di TNI dan POLRI
-sumber kekayaan alam akan dikelola oleh orang yang takut akan Tuhan Yesus
-Di setiap pemerintahan akan dipimpin oleh umat pilihan Tuhan
-Indonesia akan dipulihkan dan dibaharui baik ekonomi,sosial,politik,hukum,budaya,agama
-Nama Tuhan Yesus akan ditinggikan dan dimuliakan di Indonesia.
-Kuasa Tuhan nyata dan ajaib bagi bangsa Indonesia
-Bangsa-bangsa akan melihat kemuliaan Tuhan terjadi di Indonesia.
-Mata Tuhan Tuhan sedang tertuju bagi bangsa Indonesia.
-Setiap hutang akan lunas dan indonesia mengalami kelimpahan.
-Indonesia akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa
-Setiap lutut akan bertelut,setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Raja atas Indonesia.
-Tuhan Yesus berdaulat bagi bangsa Indonesia.
-Tuhan Yesus memberi mandat bagi bangsa Indonesia Baru.
-Tuhan Yesus memberkati bangsa Indonesia.


Doa adalah nafas hidup untuk jiwa manusia. Seorang dari murid-murid Yesus minta "ajarlah kami berdoa !"

Yesus memberikan mereka (dan kita) doa yang sempurna sebagai contoh dan cara kami harus berdoa yang tepat.

Manusia karena kejatuhannya dalam dosa, tidak layak lagi menghubungi Allah, yang suci dan agung.

Allah tidak bisa bergaul dengan dosa-dosa dan manusia yang melakukannya.

Di luar Kristus Yesus, tidak mungkin mencari muka Tuhan karena manusia sudah berdosa sampai hukuman mati. Tetapi Allah sendiri telah buka jalan supaya manusia dapat dihubungi Dia lagi.

Melalui jasa Yesus Kristus, yang mengandung siksa kita di kayu salib, kita diperdamaikan dengan Allah pula.

Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Di luar Kristus hanya ada kegelapan. Di luar Kristus tidak ada jalan kelepasan. Di luar Kristus tidak ada keselamatan. Di luar Kristus tidak ada harapan. Di luar Kristus manusia akan binasa.

Yesaya 33:14 Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Matius 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Doa seorang Kristen sangat pribadi dan baiklah kita berdoa kata-kata milik sendiri, yang muncul dari lubuk hati, yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Tetapi seperti murid-murid Yesus minta tolong cara mendoa, begitu pula kumpulan doa ini semoga ada bantuan mencari muka Allah pada saat teduh.

Setiap doa diiringi oleh bacaan pasal Alkitab. Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Doa adalah Nafas Rohani Untuk Menguatkan Roh Kita

Sebelum mempelajari tentang doa syafaat, kita harus bertanya terlebih dahulu, "Apakah doa itu? Apa pikiran Anda tentang doa?". Kita dapat mengemukakan bermacam-macam jawaban, tetapi hubungan atau keterkaitannya hampir sama. Doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan, yaitu saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, "Tetaplah berdoa" (I Tes 5:17).

Dalam tubuh kita, "organ"yang terus bekerja dan tidak pernah berhenti adalah jantung. Siapapun mengetahui hal itu. Kalau jantung kita berhenti, semua organ di dalam tubuh kita juga berhenti. Doa adalah nafas rohani, sama seperti kerja jantung. Kalau doa berhenti, kehidupan rohani kita juga berhenti. Kehidupan doa seperti peredaran darah yang bersikulasi di dalam tubuh kita. Tenaga yang baru, tersedia untuk hidup kita sewaktu darah beredar atau bersikulasi di dalam tubuh sambil menyaring semua kotoran. Doa juga memperbaharui dan membersihkan bagian yang sudah kotor. Doa adalah sarana untuk menyucikan dan membersihkan diri kita, ini merupakan keinginan Tuhan. Doa adalah nafas rohani untuk memeperkuat roh kita.

Syafaat

Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus membimbing kita supaya dapat berdoa.

Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata "intercession." Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan. Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa

Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.

Kita sudah banyak diampuni oleh Tuhan. Ingat perumpamaan, jika kita mempunyai hutang sepuluh ribu talenta dan dihapuskan, apa yang akan kita lakukan kepada orang yang berhutang seratus dinar? Hal ini sama seperti saya yang seharusnya dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal (berhutang besar), tetapi karena menerima Yesus Kristus kemudian diampuni oleh Tuhan, lalu sekarang apa yang harus saya lakukan kepada orang lain yang melakukan kesalahan kecil kepada saya (berhutang kecil)? Jadi, orang yang mempunyai pengalaman diampuni dan menerima pengampunan dari Tuhan, dapat mengampuni orang lain tanpa syarat. Orang seperti itu sajalah yang dapat berdoa syafaat untuk orang lain.

Lalu bagaimana cara dapat berdoa dengan sepenuh hati? Sama seperti hal tadi, yaitu jika kita sudah menerima kasih Tuhan tanpa syarat, maka kita dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat. Seseorang yang sudah menerima kasih Tuhan dapat mengetahui dan mengerti konsep kasih. Kasih itu bukan cinta yang sering dikatakan oleh semua orang. Seseorang dapat mengasihi tanpa syarat dan berdoa tanpa syarat jika sudah menerima kasih Tuhan yang tidak pernah berubah. Sebagai pendoa syafaat kita harus memperhatikan hal-hal ini. Pada saat berdoa di hadapan Tuhan jangan melakukan dengan syarat. Karena pendoa syafaat yang menerima kasih dari Tuhan tanpa syarat harus dapat berdoa tanpa syarat untuk negara yang belum pernah dikunjungi, yang bahasa dan sukunya tidak diketahui.

Dalam kitab Ester ada empat tokoh penting. Tokoh pertama adalah ratu Ester, tokoh kedua adalah Ahasyweros, seorang raja. Tokoh ketiga adalah Mordekhai, saudara dari ayah Ester yang membantu Ester. Tokoh keempat adalah Haman, seorang perdana mentri yang melakukan apa saja untuk memuaskan hasratnya. Jika kita menyeldiki hal tersebut dari pandangan doa syafaat, maka ratu Ester melambangkan pendoa syafaat, Mordekhai melambangkan Roh Kudus, Ahasyweros melambangkan Tuhan dan Haman melambangkan setan yang membunuh dan menghancurkan. Kita dapat mengetahui kisah mereka melalui kitab Ester. Pada saat semua suku Israel berpuasa dan berdoa sehati, maka nasib mereka berubah dan lolos dari kematian.

Melalui bangkitnya "Gerakan Doa Syafaat Bersama’, maka Tuhan menggenapi janjiNya menghidupkan orang yang mati dan membinasakan pembunuh. Doa syafaat mengubah sejarah dengan cara demikian. Hal itu harus kita percayai dan alami. Karena bukanlah sifat doa syafaat yang sesungguhnya jika berpikir bahwa wilayah atau apa saja dapat diubahkan dan digenapi hanya melalui satu orang yang sudah diubah dan menerima kuasa. Saya berharap semua orang Kristen di dunia bersatu dan berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan dunia ini. Jika demikian, bagaimana hati seorang pendoa syafaat dapat datang kepada Tuhan?

Untuk itu, kita menyelidiki di dalam Alkitab mengenai ciri-ciri orang yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kita dpaat mengetahui bahwa mereka semua adalah pendoa syafaat. Jika kita dapat memilih seseorang yang mempunyai iman yang luar biasa, tentunya dia adalah pendoa syafaat di hadapan Tuhan. Dia dapat berdoa untuk orang lain, mendengar suara Tuhan dan menaati kehendak Tuhan. Tuhan ingin membimbing zaman ini melalui mereka.

Abraham adalah Pendoa Syafaat yang Mengagumkan

Sebagai pendoa syafaat Abraham muncul dalam kitab Kejadian 18:22-33. Namun kita akan mempelajari mulai pada Kejadian pasal 12 saat pertama kali Abraham mendengar suara Tuhan lalu dia pergidari negerinya, sanak saudaranya, rumah dan harta bapaknya serta hanya mempunyai harta yang ada padanya. Kemudian karena menaati firmanNya, Tuhan memberkati Abraham dengan melimpah.

Keponakannya yang bernama Lot juga ikut bersama-sama dengan Abraham dan Lot pun diberkati oleh Tuhan. Tetapi pada suatu saat di antara kedua orang tersebut muncul persoalan oleh karena harta mereka yang sangat banyak. Sperti juga kita yang kadang-kadang berpikir jika harta semakin banyak, maka karya Tuhan semakin baik. Tetapi kita harus ingat bahwa ada kemungkinan hasilnya lebih buruk daripada waktu yang lalu. Umat Allah yang ingin menjadi pendoa syafaat harus sadar dan bangun dari lamunan keduniawian bahwa harta menyelesaikan segala masalah: Harta dapat menjadi berhala.

Kuasa Tuhan yang Maha Kudus dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Walaupun keadaan pendoa syafaat lemah dan tidak lebih baik, dia harus mempercayai bahwa dia berkenan di hati Tuhan dan berdoa sesuai dengan pokok doa yang diinginkan Tuhan sehingga dia dapat dipakai dengan dahsyat. Walaupun demikian pada saat kedua orang tersebut berpisah, Abraham menyesali hal itu. Tetapi di dalam Alkitab tertulis bahwa persoalan tersebut tidak menjadi masalah untuk Abraham. Perlu diingat apa yang dilakukan oleh Abraham pada saat terjadi peperangan di Sodom dan Gomora. Setelah beberapa saat Lot pindah ke kota tersebut, Abraham pergi ke tempat peperangan itu untuk menyelamatkan Lot. Dari hal ini kita harus mengambil pelajaran mengenai hati Abraham yang menolong Lot. Apakah Anda bersukacita jika orang yang memfitnah dan mengecewakan Anda menderita kesusahan? Anda harus berdoa supaya perasaan seperti itu hilang karena seorang pendoa syafaat yang sungguh-sungguh harus mampu berdoa untuk memberkati orang yang telah menganiaya. Tuhan juga berfirman, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" (Mat 5:44). Tetapi untuk melakukan firman Tuhan ini tidaklah mudah. Hal tersebut jarang terjadi karena mengasihi musuh biasanya hanya dalam hati saja. Tetapi kalau firman ini dapat mengubahkan diri kita maka kita dapat mengasihi.

Setelah Lot diselamatkan dalam peperangan, Tuhan berfirman akan memusnahkan semua tanah Sodom oleh karena dosa mereka. Sodom dan Gomora akan dimusnahkan karena Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar. Kita akan mengamati apa yang didoakan oleh Abraham untuk menyelamatkan Lot di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Iman

Pertama, berdoa dengan iman. Abraham adalah seorang pendoa yang berima580Ia berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yang dijanjikan oleh Tuhan menurut firman Allah akan digenapi. Allah berkenan terhadap doa yang didoakan oleh orang yang beriman. Alkitab menyaksikan hal itu. Allah menghendaki doa seorang yang percaya bahwa yang didoakan akan diterima. Allah berkenan ketika kita menanggapi hal yang didoakan. Allah mendengar doa orang yang dilakukannya dengan iman. Tetapi Aku berkata kepadamu: "Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sam pai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: "Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu" (Mat 11:22-24). "… dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu KepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya" (Yoh 14:13-14). "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh 15:7).

Abraham dibenarkan karena iman. Pada waktu Abraham berdoa syafaat untuk Lot, doa itu dijawab dan digenapi oleh Tuhan. Tanah Sodom dan Gomora diselamatkan oleh Tuhan melalui doa syafaat Abraham dan Lot pun tidak tahu tentang hal itu. Tetapi Abraham tidak berkata, "Karena saya berdoa maka Lot dapat diselamatkan." Tetapi dia mengucap syukur kepada Tuhan.

Doa Orang Benar Hanya Merenungkan Tuhan

Saya berharap ketika pendoa syafaat berdoa untuk orang lain jangan menonjolkan kebenarannya sendiri, karena dia mendapat jawaban dari Tuhan dan bersukacita tentang hal itu. Juga bersyukurlah dengan sungguh-sungguh, karena Tuhan mendengar doa kita dan melakukan "revival." Nama Tuhan ditinggikan jika doa orang yang benar tidak menonjolkan kebenarannya sendiri tetapi hanya menonjolkan kebenaran Tuhan.

Sebagai pendoa syafaat kita mendapat banyak pengalaman rohani dan sudah seharusnya pendoa syafaat bersyukur kepada Tuhan dan meninggikan nama Tuhan. Jika kita berdoa untuk orang lain, mereka juga akan mendapat pengalaman rohani samapa seperti yang kita alami. Ingat, jangan menghakimi orang lain ataupun membatasi karya Tuhan yang mau memakai kita. Caranya, sejak awal kita harus bersyukur karena diberi kuasa dan kasih karunia dari Tuhan untuk dipakai sebagai alatNya.

Selain itu, yang diinginkan oleh Tuhan dengan berdoa kita dapat terus menerus mempertahankan kasih karunia dan kuasa yang ada di dalam hati. Oleh karena iman orang benar yang memiliki motivasi, tujuan serta pengharapan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, akan menghasilkan doa yang benar. Kita harus mengetahui tujuan berdoa. Jika tujuan itu hanya untuk kehormatan, kekayaan, kekuasaan, dan jumlah pertambahan jemaat saja, maka hal itu akan menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi doa yang mempunyai tujuan,alas an dan pengharapan yang jelas dapat menggerakkan sejarah kekristenan pada masa lalu dan sanggup bertahan karena pendoa syafaat tidak goyah terhadap kesulitan apa saja. Contohnya, gerakan Kebangunan Rohani di Inggris yang dimulai oleh Wesley, awalnya hanya melibatkan sekitar 20 orang pendoa syafaat.

Perintah untuk beriman kepada Tuhan juga tertulis dalam kitab Markus. Supaya dapat berjalan bersama Allah, kita harus mempunyai iman sesuai dengan tingkat iman yang sudah diberikan Tuhan. Jika kita melakukannya sesuai tingkat iman yang sudah diberikan oleh Tuhan, maka tidak akan ada masalah. Tetapi jika seseorang merasa mempunyai tingkat iman tertentu yang ternyata melebihi tingkat iman pemberian Tuhan, maka kehidupan rohaninya menjadi bermasalah. Melalui orang yang taat, Tuhan menggenapi terjadinya gerakan Kebangunan Rohani yang dahsyat yang mengubahkan dunia ini. Contohnya, hamba yang mempunyai dua talenta, walaupun dipercayakan sedikit, tetapi dia menaati untuk menjalankannya dengan jumlah iman tertentu yang sesuai. Di lain pihak, walaupun mempunyai lebih banyak talenta, tetapi dipakai untuk memuaskan hawa nafsunya sendiri, menyebabkan ke hidupan rohaninya hancur sehingga Tuhan tidak berkenan. Tuhan tidak menjawab doa yang didasari hawa nafsu dan hasrat. Kita harus menyadari bahwa berdoa dengan hasrat dan ambisi manusia, dapat menjadi peluang untuk roh jahat melakukan kejahatan. "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu" (Yak 4:3).

Berdoa Dengan Rendah Hati

Kedua, berdoa dengan rendah hati. Rendah hati dapat diartikan sebagai kemurnian dan kelemahlembutan. Kita akan mempelajari Abraham yang adalah nenek moyang orang beriman. Dia adalah "prototype"(gamabar awal) Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendahan hati. Abraham menyahut, "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu" (Kej 18:27). Bagaimana cara Abraham dapat berbicara seperti itu di hadapan Tuhan? Hal itu menunjukkan walaupun Abraham melihat dirinya tidak baik, tetapi dengan berani meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dia dengan berani meminta karena Tuhan membenarkan, memilih dan menjadikannya anak Tuhan serta membimbingnya. Kata-kata "Walaupun aku debu dan abu"menunjukkan sifat kerendahan hati yang sungguh di hadapan Tuhan.

Alkitab memberikan tekanan khusus pada kerendahan hati dan tinggi hati. Dalam Amsal 18:12 tertulis, "Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." Rendah hati juga berkaitan dengan kelembutan hati. Kelembutan hati di dalam Alkitab berarti orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Abraham adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Jika Tuhan memerintahkan kepada Abraham, "Pergi," maka dia pergi, dan jika, "Jangan pergi," maka Abraham tidak pergi.

Bandingkanlah kuda liar dan kuda jinak, yang mana lebih cepat larinya? Sewajarnyalah, kuda liar berlari lebih cepat dibanding kuda jinak, namun tidak ada seorangpun yang mau menunggang kuda liar. Sebab jika kuda jinak disuruh oleh pemiliknya, "Pergi," maka kuda itu pergi, dan jika,"Berhenti," kuda itupun berhenti. Kuda liar memang berlari lebih cepat, tetapi tidak menaati pemiliknya, hanya berlari sesuai dengan keinginannya. Demikian juga kehidupan kerohanian kita, dapat menjadi rendah hati oleh bimbingan Roh Kudus yang melatih kita. Arti yang lain dari rendah hati adalah kemurnian hati.

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan" (Mat 11:29).

"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat" (I Petrus 3:12).

Rendah hati berarti kemurnian, kemurnian adalah kesederhanaan (Bahasa Inggris: "simple’). Semakin murni, semakin tidak bercampur dengan unsure lain. Hampir semua orang di dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara berpikirnya. Jika mereka diperintahkan Tuhan, "Pergi," pasti pergi. Kalau Tuhan berkata kepada mereka A, maka mereka mengakui hal itu akan menjadi A. Tetapi orang yang rumit cara berpikirnya akan kehilangan iman yang besar karena mereka sering mempertanyakan alasan dari perkataan Tuhan. Kita dapat memperoleh kemurnian melalui berdoa. Jika Anda ingin kemurnian dari Tuhan, berdoalah demikian,

"Tuhan, tolong hapuskan perkara yang tidak Tuhan inginkan dari hati dan pikiran saya. Saya ingin hidup seperti yang Tuhan inginkan. Tolong hapuskan juga hal-hal yang menghalangi untuk maju di hadapan Tuhan dengan rendah hati, baik yang ada di dalam hati, pikiran dan kehidupan saya. Tolong pimpin saya supaya dapat melayani Tuhan dengan hati yang murni."

Kita tidak dapat berdoa syafaat tanpa kerendahan hati. Saya pernah berdoa untuk setiap negara melalui informasi dari buku. Saya berdoa untuk tempat yang tidak saya ketahui sama sekali sebagai sasaran visi dan misi sambil menangis dan berteriak kepada Tuhan. Selesai berdoa saya tidak merasa sedih, jengkel atau sakit hati walaupun tadi menangis dan berteriak. Hal itu terjadi karena Roh Kudus memberikan hati seperti itu di dalam hati saya. Jika saya berdoa sebenatar saja di dalam hati, Roh Kudus mengijinkan saya merasakan hati Tuhan.

Berdoa Dengan Berani

Ketiga, berdoa dengan berani. Tuhan ingin memakai kita untuk berdoa syafaat, supaya tidak membatasi Tuhan untuk hal itu, kita harus mempunyai hati yang berani.

Katanya, "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati disana?" FirmanNya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh itu" (Kej 18:31).

Ayat tersebut menunjukkan sebuah jalan keluar yang memenangkan setiap peperangan rohani atau perjuangan rohani. Melalui orang beriman, Tuhan ingin memberikan kemenangan. Kepada orang yang rendah hati Tuhan mencurahkan anugerah dan kuasa, namun Tuhan juga ingin memakai orang yang berani. Tuhan tidak dapat memakai orang yang tidak berani karena orang itu setiap hari ragu-ragu walaupun dia mempunyai anugerah dan kuasa. Perkataan Abraham "Aku berani meminta"dapat diganti dengan "Aku berani berdoa di hadapan Tuhan."

Pada saat Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya, Dia berkata "Ikutlah Aku"bukan untuk orang yang diam dan duduk saja. Tetapi Tuhan memanggil Matius, seorang pemungut cukai dan Petrus yang menjahit jala supaya dapat menjala ikan di laut dengan hati yang tulus. Jadi Tuhan memilih dan memakai orang yang mempunyai ketulusan hati dengan pekerjaan sendiri. Tuhan sudah melihat kemungkinan orang itu maka Tuhan meminta meninggalkan semua hal itu sekarang supaya dapat melihat keberaniannya. Tuhan ingin mengamati apakah dia berani mengikuti Tuhan dengan iman. Tuhan ingin kita taat kepadaNya. Setelah Tuhan menumbuhkan iman Abraham, Tuhan memerintahkan untuk mempersembahkan Ishak supaya dapat melihat ketaatan Abraham. Maka dapat disimpulkan "tidak taat adalah tanda tidak beriman."

Pada saat Roh Kudus menggerakkan hati kita, saat menginginkan kita berdoa, tetapi jika kita tidak menaati karena memikirkan keadaan dan kondisi kita, apa yang akan terjadi? Tuhan mencari orang taat yang menanggapi dengan segera dan melalui orang itu Tuhan selalu menggenapi karyaNya. Pada saat mendengar musik dan mengemudikan mobil, di rumah maupun di gereja, kapan saja dan di manapun, Tuhan meminta keberanian dan ketaatan kita. Tuhan ingin kita mempunyai keberanian yang tidak goyah. Tanpa iman dan keberanian kita tidak dapat melayani pengusiran setan dan berdoa untuk orang sakit. Kalau tidak siap, kita akan mendapat masalah sendiri pada saat mendoakan. Antara berteriak karena merasa takut dan berteriak karena merasa berani saat mengusir setan merupakan tingkatan yang berbeda. Menyadari keinginan Tuhan me mbuat kita berani. Kita akan menyelidiki hal itu lebih dalam pada bagian kedua.

Berdoa untuk Komunitas

Keempat, berdoa untuk komunitas. Abraham berdoa untuk Lot dan orang-orang yang tinggal di dalam kota itu.

"Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada didalamnya itu? Jauhlah kiranya daripadaMu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian daripadaMu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?" Tuhan berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka. Abraham menyahut:"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?" FirmanNya, "Aku tidakmemusnahkannya jika Aku dapati emapat puluh lima di sana!" (Kej 18:24-28).

Di dalam ayat tersebut kita dapat melihat bahwa oleh karena Lot, Abraham berdoa syafaat untuk semua orang dalam kota itu. Sebagai hamba Tuhan yang diberkati, kemanapun Abraham pergi maka daerah itu diberkati dan orang di sekelilingnya juga mendapat berkat. Ini adalah dalah satu prinsip berkat. Prinsip itu diterapkan oleh Yusuf. Saya berharap prinsip ini juga terjadi karena pendoa syafaat yang berdoa, sehingga tempat yang mereka kunjungi dan doakan serta orang yang bersama dengan mereka diberkati dan semuanya berjalan dengan baik.

Suatu saat walaupun pendoa syafaat tidak mendapat keuntungan dari hal tersebut, namun karena berguna untuk komunitas dan kerajaan Allah, maka dia harus berdoa. Saat itulah akan kita sadari bahwa Tuhan menumbuhkan iman kita hingga tingkat tertentu. Kita mampu berdoa dengan hati yang melingkupi seluruh dunia pada saat kita terus menerus berdoa seperti itu. Kita tahu hati manusia sangat penuh dengan keinginan. Meskipun kekayaan, kehormatan dan kenikmatan dimasukkan semuanya di dalam hati, tetapi tidak pernah merasa puas. Ini adalah sifat manusia. Bahkan untuk mendapatkan lebih banyak, hati manusia memberontak. Tetapi saya mengucap syukur karena hati kita yang besar sudah dipenuhi oleh Tuhan pencipta dunia ini. Pada saat Tuhan masuk ke dalam hati, maka bagian kosong hati kita dapat diisi. Selain memiliki hati yang melingkupi dunia, Kitadapat berdoa juga supaya Tuhan yang memiliki dan mengawasi berlangsungnya sejarah dunia. Saya berharap para pendoa syafaat akan berdoa seperti poin-poin tersebut. Sehingga oleh iman kita menerima hati Tuhan, berdoa dalam jamahan Roh Kudus, membaca Alkitab dan mendengarkan suara Tuhan. Sebagaimana Abraham yang berdoa sesuai kehendak Tuhan dengan iman dan kemurnian hati untuk satu bangsa di hadapan Tuhan.

Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan

Kelima, berdoa dengan kesabaran dan ketekunan. Abraham berdoa dengan kesabaran dan ketekunan untuk keselamatan keponakannya, yaitu Lot dan kota Sodom. Di sepanjang perjalanan doa saya pernah melihat banyak orang yang menyerah dan berhenti. Pada saat Tuhan sudah mendengar doa kita dan menanggapi, kita sangat mudah berhenti mendoakan hal itu. Begitu bodohnya jika melakukan hal itu. Kesabaran diperlukan seorang pendoa syafaat untuk dapat dengan senang hati menunggu sampai mendapat tanggapan Tuhan. Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan dan dapat merasakan kebahagiaan yang dulu tidak pernah dibayangkan.

Sebagai kesimpulan, kita akan mengelompokkannya dalam beberapa bagian. Melalui doa Abraham kita akan menyelidiki sikap seorang pendoa syafaat, antara lain:

Pertama, pendoa syafaat adalah orang yang menolong orang lain, sehingga orang tersebut yang sudah jauh dari Tuhan menjadi orang yang mengenal Tuhan, lalu mau mendatangi Tuhan dan akhirnya mereka mendekat lagi kepada Tuhan.

Kedua, pendoa syafaat harus berdoa untuk orang yang belum mempunyai keselamatan supaya memperoleh keselamatan. Kalau ada orang yang sakit dan penyakitnya mengganggu hubungannya dengan Tuhan, maka dia harus berdoa kepada Tuhan supaya orang itu sembuh.

Ketiga, jika roh jahat mengikat seseorang, maka pendoa syafaat harus mengikat roh jahat dan mengusirnya. Tuhan akan memberitahu pendoa syafaat jika seseorang karena luka hati tidak menerima anugerah Tuhan dengan sepenuhnya. Oleh karena itu pendoa syafaat dapat membimbing mereka di hadapan Tuhan karena Tuhan siap mencurahkan kuasa yang dapat menyembuhkannya Saya berdoa supaya kehendak Tuhan yang mengagumkan dapat digenapi

Yesus Pengantara yang Kekal untuk Umat Manusia

Kita dapat mempelajari di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Saat kita berdoa untuk orang lain, maka gerakan Kebangunan Rohani pasti digenapi. Contohnya, saat Abraham bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk keponakannya Lot, maka gerakan kebangkitan dimulai dan keselamatan diterima. Pada saat Musa bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk orang Israel yang berdosa di hadapan Tuhan, gerakan Kebangunan Rohani juga terjadi dan keselamatanpun diterima.

Sedangkan di dalam Alkitab Perjanjian Baru, pada saat para jemaat berdoa dengan kesungguhan untuk Petrus yang dimasukkan ke dalam penjara, maka malaikat menyelamatkan dia. Paulus dan Silas didukung dari belakang oleh pendoa syafaat yang terus menerus berdoa. Di dalam suratnya rasul Paulus meminta jemaat terus menerus berdoa untuk dirinya. Walaupun kuasa dari Tuhan sudah banyak diterima Paulus dengan berdoa sendirian tetapi segalanya tidak dapat digenapi. Paulus dapat menggenapi pekerjaan kebangkitan Tuhan yang dahsyat melalui pendoa syafaat yang terus menerus berdoa di sekelilingnya tanpa dilihat. Seperti itulah pelayanan doa syafaat, bisa menghidupkan jiwa yang sedang mengalami kematian, bisa melakukan salah satu bagian peranan yang penting untuk pekerjaan Tuhan. Jika demikian siapa yang paling banyak melakukan pelayanan doa syafaat?

"Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka" (Ibr 7:25).

Kita dapat mengetahui melalui ayat tadi bahwa Yesus Kristus senantiasa berdoa untuk kita di sebelah kanan tahta Allah. Itu berarti pengantara kekal kita adalah Yesus Kristus. Sementara tinggal di bumi ini menjadi seperti Yesus Kristus adalah kerinduan kita. Lalu bagaimana caranya? Yaitu dengan menaati dan meneladani pelayanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Langkah pertama menjadi pengantara seperti Yesus Kristus dan langkah berikutnya dengan meneladani pelayanan Yesus Kristus.

Yesus meruntuhkan tembok dosa yang menghalangi hubungan manusia dengan Tuhan, sehingga menghancurkan manusia. Saat Yesus berada di dunia, Dia juga menjadi pendoa syafaat supaya orang yang percaya kepada Yesus dapat masuk sorga. Selain itu, Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus kepada orang yang percaya setelah Tuhan mati dan dibangkitkan. Siapapun yang percaya, dapat menerima Roh Kudus sebagai anugerah ini.

Roh Kudus Pendoa Syafaat untuk Kita

Muncul pertanyaan dalam hati kita, siapakah saksi yang dapar membuktikan bahwa Yesusmendoakan kita? Roh Kudus adalah saksi itu. Dia memberikan kesaksian di dalam hati bahwa Tuhan Yesus adalah Kristus, dan sungguh-sungguh adalah pendoa syafaat kita. Selain sebagai saksi, Roh Kudus juga berdoa untuk kita di dalam hati.

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27)

Firman Tuhan tadi memberi kesaksian bahwa Roh Kudus juga berdoa untuk kita. Bagaimana kita dapat mengetahui saat hal itu terjadi? Yaitu pada saat hati kita disegarkan dengan membaca firman Tuhan atau ada kebebasan di dalam hati saat kita memuji Tuhan. Contoh, saya pernah melihat seseorang yang kerasukan setan disembuhkan pada saat memuji Tuhan. Kita juga pernah menangis saat berdoa, memuji atau mendengar firman Tuhan, walaupun tidak ada alasannya. Atau apakah anda pernah mengalami damai sejahtera yang mengalir di dalam hati? Itulah yang terjadi saat Roh Kudus mendoakan kita, dan kita juga tidak menyadari bahwa kita ikut melakukan pekerjaan Roh Kudus, di dalam hati kita. Kalau kehidpan kita tidak mengecewakan Roh Kudus dan tinggal dalam kehendakNya yang penuh dengan sukacita, maka Roh K udus akan menghilangkan keraguan di dalam hati kita. Dia akan mendorong kita untuk dapat berdoa serta menolong untuk menjalin hubungan lebih mendalam dengan Tuhan, sehingga memperoleh pokok doa yang diinginkan Tuhan.

Pada saat menjalin hubungan lebih mendalam dengan Roh Kudus, kita dapat mendoakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan apa yang harus kita lakukan di dunia ini terhadap bangsa dan generasi agar lebih maju. Saya berharap, kita dapar berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan keadaan rohani bangsa ini dan semua pekerjaanNya sekali lagi. Saya berangan-angan menjadi pendoa syafaat yang menginjili dunia dan pada saat itu kita akan mengalami karya Tuhan yang luar biasa, sebab Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaanNya itu.

Apa itu doa syafaat?



Pertanyaan: Apa itu doa syafaat?

Jawaban:
Sederhana saja, doa syafaat adalah berdoa atas nama orang lain. Peran pengantara dalam doa amat umum dalam Perjanjian Lama, dalam kasus-kasus Abraham, Musa, Daud, Samuel, Hizkia, Elia, Yeremia, Yehezkiel dan Daniel. Kristus digambarkan dalam Perjanjian Baru sebagai pendoa syafaat utama, dan karena itu, semua orang doa orang Kristen menjadi syafaat saat dinaikkan kepada Allah melalui dan oleh Kristus. Yesus menjembatani jurang antara kita dan Allah ketika Dia mati di salib.Karena pengantaraan Yesus, kita sekarang dapat menaikkan syafaat atas nama orang-orang Kristen lainnya atau bagi yang terhilang, memohon kepada Allah untuk mengabulkan permintaan mereka seturut dengan kehendak-Nya. “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5). “Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:34).

Contoh syafaat yang indah dapat ditemukan dalam Daniel 9. Bagian ini memiliki semua unsur dari doa syafaat yang sejati. Doa ini adalah respon terhadap Firman Tuhan (ayat 2), diwarnai dengan kesungguhan (ayat 3) dan penyangkalan diri (ayat 4); secara tidak egois mengidentifikasikan diri dengan umat Allah (ayat 5), diteguhkan dengan pengakuan dosa (ayat 5-15); bergantung pada karakter Allah (ayat 4, 7, 9, 15); dan tujuannya adalah untuk kemuliaan Allah (ayat 16-19). Seperti Daniel, orang-orang Kristen harus datang kepada Allah atas nama orang lain dengan sikap hati yang hancur dan penyesalan, mengakui ketidaklayakan diri dan dengan penyangkalan diri. Daniel tidak mengatakan, “Saya berhak untuk menuntut ini dari Engkau, Allah, karena saya adalah salah satu dari pendoa syafaat-Mu yang khusus dan terpilih.” Dia mengatakan, “Saya orang berdosa,” dan akibatnya, ‘Saya tidak berhak untuk menuntut apa-apa.” Doa syafaat yang sejati bukan hanya mencari kehendak Allah dan penggenapannya, namun juga supaya digenapi baik itu menguntungkan kita atau tidak, apapun harganya bagi kita. Doa syafaat yang sejati mencari kemuliaan Allah, bukan diri sendiri.

Berikut ini hanya sebagian daftar dari orang-orang yang kita perlu doakan: semua yang berkuasa (1 Timotius 2:2), para hamba Tuhan (Filipi 1:19); gereja (Mazmur 122:6); teman-teman (Ayub 42:8); teman-teman sebangsa (Roma 10:1); orang-orang sakit (Yakobus 5:14); para musuh (Yeremia 29:7); mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44); mereka yang membuang kita (2 Timotius 4:16); dan semua orang (1 Timotius 2:1).

Ada konsep yang salah dalam keKristenan sekarang ini bahwa mereka yang menaikkan doa syafaat adalah kelas istimewa dari “orang-orang Kristen super,” yang dipanggil Allah untuk pelayanan syafaat secara khusus. Alkitab jelas bahwa semua orang Kristen dipanggil untuk menjadi pendoa syafaat. Semua orang Kristen memiliki Roh Kudus dalam hati mereka dan sebagaimana Dia bersyafaat bagi kita sesuai dengan kehendak Allah (Roma 8:26-27), kita juga harus bersyafaat untuk satu dengan yang lain. Ini bukan hak yang hanya dibatasi untuk kelas atas dalam keKristenan; ini adalah perintah untuk semua. Sebenarnya, tidak bersyafaat bagi orang lain adalah dosa. “Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu” (1 Samuel 12:23)

Jelas bahwa ketika Petrus dan Paulus meminta orang-orang lain berdoa syafaat bagi mereka, mereka tidak membatasi permintaan mereka hanya untuk orang-orang yang memiliki panggilan khusus untuk berdoa syafaat. “Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah” (Kisah Rasul 12:5). Perhatikan bahwa gereja secara keseluruhan berdoa untuk dia, bukan hanya mereka yang memiliki karunia berdoa syafaat. Dalam Efesus 6:16-18 Paulus menasihati orang-orang percaya di Efesus – mereka semua – mengenai dasar dari kehidupan Kristen, termasuk doa syafaat “dalam segala keadaan dalam segala doa dan permohonan.” Jelas bahwa doa syafaat adalah bagian dari kehidupan Kristen untuk semua orang percaya.

Selanjutnya, Paulus meminta doa untuk dia dari semua orang percaya di Roma dalam Roma 15:30. Dia juga mendorong orang-orang Kolose untuk berdoa bagi dia dalam Kolose 4:2-3. Dalam Alkitab sama sekali tidak pernah permohonan untuk syafaat yang diindikasikan bahwa hanya sekelompok orang tertentu yang boleh berdoa syafaat. Sebaliknya, mereka yang meminta orang lain untuk bersyafaat bagi dia dapat memanfaatkan semua bantuan yang dapat mereka peroleh! Konsep bahwa doa syafaat itu adalah hak dan panggilan khusus untuk orang-orang Kristen tertentu adalah tanpa dasar Alkitabiah. Lebih jelek lagi, ini adalah konsep yang merusak yang hanya mengakibatkan kebanggaan dan rasa lebih baik dari orang lain.

Allah memanggil semua orang Kristen menjadi pendoa syafaat. Adalah keinginan Allah bahwa setiap orang percaya aktif dalam doa syafaat. Betapa indah dan tingginya hak yang kita miliki untuk bisa datang dengan penuh keberanian ke hadapan tahta Allah yang Mahakuasa dengan doa dan permohonan kita.

Nas : Dan 9:3

Ayat: "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu."

Doa syafaat dapat didefinisikan sebagai doa kudus, penuh keyakinan, dan tekun yang dengannya seseorang memohon dengan sangat kepada Allah demi seorang atau beberapa orang lain yang benar-benar membutuhkan campur tangan Allah. Doa Daniel dalam Dan 9:1-19 merupakan doa syafaat, karena dia sungguh-sungguh mendoakan pemulihan Yerusalem dan seluruh bangsa itu. Alkitab mencatat doa syafaat Kristus dan Roh Kudus, dan banyak doa orang saleh di bawah perjanjian lama dan baru.

DOA SYAFAAT KRISTUS DAN ROH KUDUS.

  1. 1) Sepanjang pelayanan-Nya di bumi, Yesus berdoa bagi orang terhilang karena Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka (Luk 19:10). Dengan hancur hati Ia menangisi kota Yerusalem (Luk 19:41). Ia berdoa bagi murid-murid-Nya, baik secara pribadi (lih. Luk 22:32) maupun sebagai kelompok (Yoh 17:6-26). Ia bahkan berdoa untuk musuh-musuh-Nya ketika tergantung di salib (Luk 23:34).
  2. 2) Suatu aspek dari pelayanan Kristus sekarang ini ialah menaikkan syafaat bagi kita di depan takhta Allah (Rom 8:34; Ibr 7:25; 9:24;

    lihat cat. --> Ibr 7:25);

    [atau --> Ibr 7:25]

    Yohanes menyebut Yesus "pengantara pada Bapa"

    (lihat cat. --> 1Yoh 2:1).

    [atau --> 1Yoh 2:1]

    Syafaat Kristus adalah penting bagi keselamatan kita (bd. Yes 53:12); tanpa kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada kita melalui syafaat-Nya, kita akan meninggalkan Allah dan sekali lagi diperbudak oleh dosa.
  3. 3) Roh Kudus juga terlibat dalam syafaat. Paulus menyatakan, "Kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan"

    (lihat cat. --> Rom 8:26).

    [atau --> Rom 8:26]

    Roh Kudus melalui roh orang percaya menaikkan syafaat "sesuai dengan kehendak Allah" (Rom 8:27). Jadi, Kristus menaikkan syafaat bagi orang percaya di surga, dan Roh menaikkan syafaat di dalam diri orang percaya di bumi.

DOA SYAFAAT ORANG PERCAYA.

Alkitab sering kali mengacu kepada doa syafaat orang percaya dan mencatat banyak contoh dari doa yang luar biasa dan penuh kuasa.

  1. 1) Di dalam PL, para pemimpin umat Allah, seperti raja (1Taw 21:17; 2Taw 16:14), nabi (1Raj 18:41-45; Dan 9:1-27) dan imam (Ezr 9:5-15; Yoel 1:13; 2:17-18) bertugas memimpin dalam doa syafaat bagi bangsa itu. Contoh- contoh syafaat PL yang hebat termasuk syafaat Abraham bagi Ismael (Kej 17:18) dan bagi Sodom dan Gomora (Kej 18:23-32), doa-doa Daud bagi seorang putra (2Sam 12:16; 1Taw 29:19), dan Ayub bagi anak- anaknya (Ayub 1:5). Dalam kehidupan Musa kita melihat contoh PL yang utama dari kuasa doa syafaat. Beberapa kali dia dengan sangat berdoa memohon Allah mengubah kehendak-Nya yang dinyatakan, bahkan ketika Allah sudah memberi tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Misalnya, setelah orang Israel memberontak terhadap Tuhan dan menolak untuk memasuki Kanaan, Allah memberitahukan Musa bahwa Ia akan membinasakan mereka dan menjadikan Musa suatu bangsa yang lebih besar (Bil 14:1-12). Musa kemudian membawa persoalan ini di dalam doa dan memohon demi mereka (Bil 14:13-19); pada akhir doanya Allah mengatakan, "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu" (Bil 14:20; juga lih. Kel 32:11-14; Bil 11:2; 12:13; 21:7; 27:5;

    lih. art.BERDOA DENGAN EFEKTIF).

    Orang lain yang menaikkan doa syafaat yang berkuasa dalam PL ialah Elia (1Raj 18:21-46; Yak 5:16-18), Daniel (Dan 9:2-23), dan Nehemia (Neh 1:3-11).
  2. 2) PB memberikan contoh doa syafaat yang bahkan lebih banyak lagi. Injil-injil mencatat bagaimana orang-tua dan orang lain memohon syafaat kepada Yesus demi anggota keluarganya. Orang-tua memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak-anak mereka yang sakit (Mr 5:22-43; Yoh 4:47-53); sekelompok ibu meminta agar Yesus memberkati anak-anak mereka (Mr 10:13); seorang majikan memohon kesembuhan hambanya (Mat 8:6-13); dan ibu Yohanes dan Yakobus memohon syafaat kepada Yesus demi kedua putranya (Mat 20:20-21).
  3. 3) Gereja PB sering kali memohon syafaat demi berbagai individu. Misalnya, gereja di Yerusalem berkumpul untuk berdoa bagi pembebasan Petrus dari penjara (Kis 12:5,12). Gereja di Antiokhia berdoa bagi keberhasilan pelayanan Barnabas dan Paulus (Kis 13:3). Yakobus secara khusus mengarahkan para penatua gereja untuk berdoa bagi orang sakit (Yak 5:14) dan agar semua orang Kristen "saling mendoakan" (Yak 5:16; bd. Ibr 13:18-19). Paulus melangkah lebih jauh dan meminta agar doa dipanjatkan untuk semua orang (1Tim 2:1-3).
  4. 4) Rasul Paulus layak disebut secara khusus. Di dalam banyak suratnya, dia mengisahkan doa-doanya sendiri bagi berbagai orang atau gereja (mis. Rom 1:9-10; 2Kor 13:7; Fili 1:4-11; Kol 1:3,9-12; 1Tes 1:2-3; 2Tes 1:11-12; 2Tim 1:3; Filem 1:4-6). Kadang-kadang ia mencatat doa-doanya (mis. Ef 1:15-19; 3:14-19; 1Tes 3:11-13). Pada saat yang sama, Paulus sering kali meminta gereja-gereja mendoakan dia, karena sadar bahwa hanya dengan doa mereka pelayanannya akan paling berhasil (Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Ef 6:18-20; Fili 1:19; Kol 4:3-4; 1Tes 5:25; 2Tes 3:1- 2).

TUJUAN-TUJUAN DOA SYAFAAT.

Dalam banyak doa syafaat di Alkitab, orang-orang kudus yang takut akan Allah memohon kepada-Nya untuk mengalihkan hukuman-Nya (Kej 18:23-32; Bil 14:13-19; Yoel 2:17), memulihkan umat-Nya (Neh 1:1-11; Dan 9:1-27), melepaskan orang-orang tertentu dari bahaya (Kis 12:5,12; Rom 15:31) dan memberkati umat-Nya (Bil 6:24-26; 1Raj 18:41-45; Mazm 122:6-8). Para pemohon syafaat juga berdoa agar kuasa Roh Kudus turun (Kis 8:15-17; Ef 3:14-17), meminta kesembuhan seseorang (1Raj 17:20-21; Kis 28:8; Yak 5:14-16), pengampunan dosa (Ezr 9:5-15; Dan 9:1-27; Kis 7:60), agar orang yang berwenang diberi kemampuan untuk memerintah dengan baik (1Taw 29:19; 1Tim 2:1-2), untuk pertumbuhan Kristen (Fili 1:9-11; Kol 1:10-11), untuk gembala yang efektif (2Tim 1:3-7), untuk pekerjaan misi yang efektif (Mat 9:38; Ef 6:19-20), untuk keselamatan orang lain (Rom 10:1) dan agar orang memuji Allah (Mazm 67:4-6). Segala sesuatu yang dinyatakan Alkitab sebagai kehendak Allah yang sempurna bagi umat-Nya

(lih. art.KEHENDAK ALLAH)

dapat menjadi fokus doa syafaat.

Kamis, 16 Februari 2012

Nama: febri sandriya

kelas: XII-BAHASA

tugas: agama(renungan)

Indahnya Tanggung Jawab

Air mata berlinang di pipinya saat oma itu menerima komuni kudus. Dia duduk sambil menyandarkan tubuhya yang lumpuh di atas sebuah kursi tua, mungkin setua dirinya sendiri. Sementara suaminya berdiri di sampingnya. Memegang bahunya. Tangannya gemetar. Tetapi matanya lembut menatap istrinya dengan penuh kasih. Dan kami memandang mereka diam-diam. Berdoa. Dan merasakan suatu perasaan lembut meresap dalam hati. Opa dan oma yang hidup hanya berdua di sebuah rumah sederhana. Tetapi dengan taman yang tertata rapi. Dan bebungaan yang indah tumbuh di taman depan rumah mereka. Setiap kali kami datang membawa komuni, setiap kali pula kejadian yang sama terulang. Suatu perasaan damai. Suatu keindahan cinta kasih dari pasangan yang telah melalui sejarah hidup yang panjang. Suatu kekuatan iman pada tubuh Kristus yang diterimanya.
Maka setiap kali mendengar kekisruhan dalam rumah tangga, pertengkaran, perceraian dan perselingkuhan, setiap kali pula kukenang opa dan oma itu. Dan setiap ada yang mempertanyakan keberadaan cinta kasih dan kekuatan iman dalam menghadapi hidup ini, selalu pula kuingat mereka. Kapasitas kita dalam menghadapi dan menerima tantangan hidup sesungguhnya terletak pada diri kita sendiri. Mengapa harus mempersalahkan orang lain jika kitalah yang gagal untuk menguasai diri? Mengapa terus mempersalahkan Tuhan jika sesungguhnya apa yang kita alami berawal dari keputusan kita sendiri? Tak sadarkah kita bahwa jalan yang kita tempuh sekarang merupakan hasil dari pilihan kita sendiri? Tuhan tidak pernah memaksa kita untuk memilih jalan hidup yang kini kita tempuh. Tuhan memberi kita kebebasan yang amat besar untuk menentukan nasib kita sendiri. Maka kita sendiri yang harus bertanggung jawab atas apa yang kini kita alami. Kita sendiri.
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej 2:16-17). Demikianlah Tuhan memberi kita kebebasan penuh untuk berbuat dan mengalami. Tuhan hanya membatasi kita dengan satu kewajiban sederhana, untuk tidak memakan buah terlarang dari pohon pengetahuan. Tetapi kita toh tetap punya pilihan untuk memakannya, jika kita mau. Dan ternyata kita pun mau. Apakah dengan demikian Tuhan bersalah karena telah menciptakan pohon terlarang itu? Mengapa kita sendiri sering merasa marah lalu mempersalahkan orang lain atas kemalangan yang menimpa kita? Atau mempersalahkan lingkungan kita? Atau situasi? Bukankah semuanya mutlak merupakan pilihan hidup yang telah kita ambil sendiri?
Indahnya pilihan hidup yang telah kita putuskan bukan hanya nampak dari kebahagiaan yang kita nikmati. Tetapi terlebih-lebih terpancar saat kita mengalami penderitaan. Cinta kasih bukan terletak dalam kesenangan semata. Tetapi juga dalam kesengsaraan. Setiap kali kami datang mengunjungi opa-oma itu, setiap kali pula kami merasakan sentuhan cinta kasih dalam setiap elusan lembut opa tua itu pada bahu istrinya yang kini sama sekali tak mampu untuk membalasnya. Dalam pandangan mata mereka. Maka ketika mata oma itu mulai berkaca-kaca saat dia meresapi kehadiran tubuh Kristus yang diterimanya, saat itu pula kami diberikan suatu kekuatan baru untuk tetap setia melayaniNya. Sebab, bukankah kuk yang dipasangNya itu enak dan beban dariNya pun ringan, selama kita tetap setia dan konsisten untuk belajar dariNya? Sungguh Indahlah tanggung jawab yang telah diberikan Tuhan atas pilihan yang telah kita ambil sendiri. Dan itulah hidup.

Tanggungjawab Murid Kristus

Matius 28:17-20
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Penyembahan mendatangkan suatu tanggungjawab (Worship brings responsibility). Melalui penyembahan, kita mengakui kuasa yang dimiliki Yesus Kristus, lalu bertindak berdasarkan kuasa yang Ia berikan kepada kita. Pada prinsipnya, penyembahan tidak relevan bagi orang yang malas dan hanya memikirkan diri sendiri; karena penyembahan lebih dari sekedar menyanyikan lagu-lagu rohani, memainlan alat musik, menutup mata dan mengangkat tangan.

Ketaatan (obedience) merupakan prinsip dasar dari penyembahan. Waktu kita tidak bersedia untuk taat, pada saat itu juga sebenarnya kita menolak untuk menyembah Tuhan. Menaikkan pujian dan penyembahan tanpa kesediaan untuk taat dan memikul salib, sama saja "ngegombalin Tuhan" (just lip service).

Perjalanan kita dengan Allah dimulai dengan kata "ikutlah" (follow me) dan berakhir dengan kata "pergilah" (go). Hidup Kristen kita harus dimulai melalui hubungan dengan Allah dan dilanjutkan dengan mengasihi jiwa-jiwa. Seorang murid yang baik bukan hanya datang untuk belajar, tetapi juga pergi untuk menerapkan apa yang telah diajarkan dan kemudian mengajarkannya kepada orang lain.

Memuridkan orang lain merupakan tanggungjawab kita kepada Tuhan atas apa yang telah Ia ajarkan kepada kita (secara langsung maupun melalui orang lain). Fokus pemuridan terletak pada "ajarlah mereka melakukan". Tidak ada cara yang lebih ampuh dalam belajar kebenaran selain menerapkannya setiap hari.

Seorang bernama Donald Barnhouse pernah berkata: "Cinta yang dipanjatkan ke atas adalah penyembahan. Cinta yang diturunkan ke bawah adalah kasih karunia." Pemuridan merupakan bentuk nyata dari kasih karunia yang diturunkan ke bawah, yang pada akhirnya melihat banyak kehidupan diubahkan oleh prinsip-prinsip kebenaran Kerajaan Allah yang diterapkan secara konsisten.

Tuhan mempercayakan bumi ini untuk dimenangkan melalui kita. Konsistensi kita melakukan kebenaran akan membawa dampak bagi hidup orang lain.


Indahnya Tanggung Jawab


Air mata berlinang di pipinya saat oma itu menerima komuni kudus. Dia duduk sambil menyandarkan tubuhya yang lumpuh di atas sebuah kursi tua, mungkin setua dirinya sendiri. Sementara suaminya berdiri di sampingnya. Memegang bahunya. Tangannya gemetar. Tetapi matanya lembut menatap istrinya dengan penuh kasih. Dan kami memandang mereka diam-diam. Berdoa. Dan merasakan suatu perasaan lembut meresap dalam hati. Opa dan oma yang hidup hanya berdua di sebuah rumah sederhana. Tetapi dengan taman yang tertata rapi. Dan bebungaan yang indah tumbuh di taman depan rumah mereka. Setiap kali kami datang membawa komuni, setiap kali pula kejadian yang sama terulang. Suatu perasaan damai. Suatu keindahan cinta kasih dari pasangan yang telah melalui sejarah hidup yang panjang. Suatu kekuatan iman pada tubuh Kristus yang diterimanya.

Maka setiap kali mendengar kekisruhan dalam rumah tangga, pertengkaran, perceraian dan perselingkuhan, setiap kali pula kukenang opa dan oma itu. Dan setiap ada yang mempertanyakan keberadaan cinta kasih dan kekuatan iman dalam menghadapi hidup ini, selalu pula kuingat mereka. Kapasitas kita dalam menghadapi dan menerima tantangan hidup sesungguhnya terletak pada diri kita sendiri. Mengapa harus mempersalahkan orang lain jika kitalah yang gagal untuk menguasai diri? Mengapa terus mempersalahkan Tuhan jika sesungguhnya apa yang kita alami berawal dari keputusan kita sendiri? Tak sadarkah kita bahwa jalan yang kita tempuh sekarang merupakan hasil dari pilihan kita sendiri? Tuhan tidak pernah memaksa kita untuk memilih jalan hidup yang kini kita tempuh. Tuhan memberi kita kebebasan yang amat besar untuk menentukan nasib kita sendiri. Maka kita sendiri yang harus bertanggung jawab atas apa yang kini kita alami. Kita sendiri.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej 2:16-17). Demikianlah Tuhan memberi kita kebebasan penuh untuk berbuat dan mengalami. Tuhan hanya membatasi kita dengan satu kewajiban sederhana, untuk tidak memakan buah terlarang dari pohon pengetahuan. Tetapi kita toh tetap punya pilihan untuk memakannya, jika kita mau. Dan ternyata kita pun mau. Apakah dengan demikian Tuhan bersalah karena telah menciptakan pohon terlarang itu? Mengapa kita sendiri sering merasa marah lalu mempersalahkan orang lain atas kemalangan yang menimpa kita? Atau mempersalahkan lingkungan kita? Atau situasi? Bukankah semuanya mutlak merupakan pilihan hidup yang telah kita ambil sendiri?

Indahnya pilihan hidup yang telah kita putuskan bukan hanya nampak dari kebahagiaan yang kita nikmati. Tetapi terlebih-lebih terpancar saat kita mengalami penderitaan. Cinta kasih bukan terletak dalam kesenangan semata. Tetapi juga dalam kesengsaraan. Setiap kali kami datang mengunjungi opa-oma itu, setiap kali pula kami merasakan sentuhan cinta kasih dalam setiap elusan lembut opa tua itu pada bahu istrinya yang kini sama sekali tak mampu untuk membalasnya. Dalam pandangan mata mereka. Maka ketika mata oma itu mulai berkaca-kaca saat dia meresapi kehadiran tubuh Kristus yang diterimanya, saat itu pula kami diberikan suatu kekuatan baru untuk tetap setia melayaniNya. Sebab, bukankah kuk yang dipasangNya itu enak dan beban dariNya pun ringan, selama kita tetap setia dan konsisten untuk belajar dariNya? Sungguh Indahlah tanggung jawab yang telah diberikan Tuhan atas pilihan yang telah kita ambil sendiri. Dan itulah hidup.

Nama: febri sandriya

kelas: XII-BAHASA

tugas: bahasa jaw(pidato)



salam sejahtera kagem kita sedaya

Ingkang dahad kinormatan Bapak ugi ibu guru, Lan konco-konco kemawon ingkang kula tresnani.
Sapisan, monggo kita sedaya sesarengan ngaturaken puji syukur dumateng Gusti ingkang Maha Agung, Ingkang sampun maringaken nikmat kewarasan dumateng kita sedaya. Dados kita sedaya saget sesarengan kempal dhateng adicara perpisahan siswa kelas 12 sapunika. Kula siswa kelas XII-BAHASA ingkang tinanggenah guru kagem mewakili konco-konco kelas 12 kagem ngaturaken matur sembah suwun kula sakonco namung saget ngaturaken ucapan matur sembah nuwun kagem sedaya bapak ibu guru ingkang sampun mbulawantah kula sakonco dangunipun tigang warsa dateng pawiyatan menika. Kula sakonco inggih badhe nyuwun pangestunipun supados kula sakonco saget nglebeti pawiyatan enggal ingkang sae ingkang sampun dhados tujuan kula sakonco. Ugi supados kula sakonco saget dados tiyang ingkang migunani kagem keluarga, masyarakat, ugi bahasa lan negara. Sejatosipun kula sakonco kraos awrat sanget kagem nilaraken pawiyatan menika. Kula inggih gadhah sekedik pesen kagem adek-adek kelas 7 kaliyan 8 supados sinal ingkang sregep sinau supados saget wujudaken cita-cita nipun ugi dados lare ingkang lanthip.
Cekap semanten saking kula, manawi anggen kula sakonco kagungan sisip sembering. Ingakang klenthu, kula nyuwun agunge panga puten dumateng sedaya kanawon. Kula aturaken matur sembah suwun


Ingkang dahad kinormatan Bapak Kepala Sekolah SMPN 1 Taman, Bapak ugi ibu guru, staf TU, Lan konco-konco ugi adek-adek sedaya kemawon ingkang kula tresnani.

Sapisan, monggo kita sedaya sesarengan ngaturaken puji syukur dumateng Gusti ingkang Maha Agung, Ingkang sampun maringaken nikmat kewarasan dumateng kita sedaya. Dados kita sedaya saget sesarengan kempal dhateng adicara perpisahan siswa kelas 9 sapunika. Kula siswa kelas 9E ingkang tinanggenah guru kagem mewakili konco-konco kelas 9 kagem ngaturaken matur sembah suwun kula sakonco namung saget ngaturaken ucapan matur sembah nuwun kagem sedaya bapak ibu guru ingkang sampun mbulawantah kula sakonco dangunipun tigang warsa dateng pawiyatan menika. Kula sakonco inggih badhe nyuwun pangestunipun supados kula sakonco saget nglebeti pawiyatan enggal ingkang sae ingkang sampun dhados tujuan kula sakonco. Ugi supados kula sakonco saget dados tiyang ingkang migunani kagem keluarga, masyarakat, ugi bahasa lan negara. Sejatosipun kula sakonco kraos awrat sanget kagem nilaraken pawiyatan menika. Kula inggih gadhah sekedik pesen kagem adek-adek kelas 7 kaliyan 8 supados sinal ingkang sregep sinau supados saget wujudaken cita-cita nipun ugi dados lare ingkang lanthip.

Cekap semanten saking kula, manawi anggen kula sakonco kagungan sisip sembering. Ingakang klenthu, kula nyuwun agunge panga puten dumateng sedaya kanawon. Kula aturaken matur sembah suwun

Ass. Wr.wb.

Kulo aturaken matur suwun kagem Ibu Ummu semono ugi kagem Saderek-saderek sedanten ingkang sudi nyisih aken wedalipun ngrawuhi pidato meniko.

Saderek-saderek sedanten……..

Minurut pengamatan kalian kulo raosaken akhir-akhir meniko kathah wargo ingkang kirang menghargai negeri nasionalipun inggih puniko negeri “tercinta” Indonesia. Hal meniko sanget ngrisauaken yen diterus-terusaken saget dados masalah ingkang serius……..

Saderek-saderek, kawulo mudho sedanten……..

Wonten jaman sakniki sampun kathah “pengikisan” kebangsaan nasionalisme! Meniko disebabaken kathah kawulo mudho ingkang ngelalekaken jatidirinipun dados wargo Indonesia sebabipun poro kawulo mudho luwih condong marang pergaulan utawi budoyo-budoyo Barat ingkang ndugi saking media cetak, elektronik, ingkang rupo: acara-acara televisi, majalah, surat kabar, utawi kathah wargo luwih seneng mundhut produk-produk luar negeri disebabaken regoipun luwih mirah lan kualitasipun luwih sae……..

Saderek-saderek sebongso lan setanah air……….

Masalah-masalah meniko saget diicalaken lan saget mbangsulaken raos cinta tanah air negeri “tercinta” Indonesia meniko kalian salah sawijine coro inggih puniko mundhut barang-barang produksi Indonesia, menghormati jasanipun poro Pahlawan lan poro Pejuang, tindak dhateng Museum-museum Nasional utawi monumen-monumen perjuangan

Kulo raos meniko ingkang saget kulo sampekaken……. mugi- mugi saget ndhatengaken perubahan lan saget mbangsulaken utawi nguataken roso Nasionalisme kito sedanten.

Matur suwun kulo sampekaken………

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.
disana kita bisa melepas lelah kita atau kegiatan yang kita lakukan selama sepekan selama sepekan, contoh saya seperti pantai yang ada di bali di sana menawarkan berbagai keindahan pantai yang menggugah kita ,tanjung bernua yang menawarkan keindahan pantai dengan kondisi air yang tenang dan penangkaran peny yang konon hewan yang di lindungi oleh internasional. pantai tampak kelihatan indah di kala senja mulai kembali kepada peraduan.

Nama : febri sandriya

kelas : XII-BAHASA

yugas : mengarang prancis


La plage est une forme de géographique composé de sable et la mer sont dans les zones côtières. Les zones côtières à la frontière entre terre et mer. Mesuré la longueur de cette côte qui entoure toute la côte de la zone territoriale d'un pays.
là, nous pouvons vous détendre notre ou les activités que nous faisons au cours de la semaine pour une semaine, l'exemple que je voudrais les plages de Bali, il offre une variété de beauté évocatrice de nos plages, bernua promontoires qui offre de belles plages avec des eaux calmes et soi-disant de reproduction de eds les animaux qui sont protégés par le droit international. chercher chercher de belles plages dans le crépuscule commençait à revenir à la compétition.


Nama: febri sandriya

tugas: praktikum bahasa inggris 2.



I was activity at the time of the day Saturday is:
1. 4:30 wake up
2. 04:45 to 05:30 in the morning and watch the news while cleaning up the bed
3. 5:30 to 5:45 + bath to clean themselves
4. 5:45 to 6:10 breakfast
5. 06;15 to go to school
6. 7:00 to 9:30 self-development activities
7. 9:30 to go home
8. 10:00 wash hands, wash your face + feet (see news day)
9. 10:30 for lunch (noon news continued)
10. 11:30 to 15:00 lunch break
11. 15:30 Greja preparations to join the youth worship the service
12. 16.00. go to Greja
13. 17:00 to 19:30 worship the service
14. 19:30 to 19:45 Greja home from
15 . 20:00 dinner
16 . 20:30 to 22:00 to see the show English football league
17. 22:00 - break the night


nama saya febri
saya bersekolah di SMA MASEHI 1 PSAK SEMARANG
saya duduk di kelas XII-BAHASA
rumah saya di jalan kenconowungu tengah lima no 1
hobby yang saya sukai adalah bermain bola basket dan sepak bola
makanan yang saya sukai adalah nasi goreng dan minumannya adalah es jeruk
saya anak ke dua dari tiga bersaudara
keseharian aku di sekolah belajar,bercanda dengan teman dan lain-lain
saya lahir di semarang tanggal 29 februari 1992
saya adalah tipe orang yang sua terburu-buru mengambil keputusan entah itu sulit ataupun mudah tapi keunikan dari aku mudah bergaul dengan siapapun tanpa memandang status sosial,agama dan lain-lain
tekat saya adalah ingin membahagiakan kedua orang tua saya dan berguna untuk orang banyak dan tahun ini adalah tahun berkat yang mana aku akan LULUS ujian nasional

Nama: febri sandriya

tugas: praktikum bahasa inggris.

My name febri
I was in high school SMA MASEHI 1 PSAK SEMARANG
I sat in class XII-LANGUAGE
My house in the middle of the road kenconowungu five No. 1
My favorite hobby is playing basketball and football
I liked the food is fried rice and ice lemon drink is
My second child of three brothers
I was studying everyday at school, joking with friends and others
I was born in Semarang on 29 February 1992
My husband is the type of person to rush to a decision whether it difficult or easy, but the uniqueness of the I was easy to get along with anyone regardless of social status, religion, etc.
My resolve is like my parents happy and useful for many people and this is the year thanks to which I was will lulus national examination


Nama: febri sandriya

kelas: XII-BAHASA

tugas: praktikum berpidato

Selamat siang,
Yang terhormat para guru penguji praktikum pidato
Beserta seluruh teman-teman yang berbahagia.
Salam sejahtera
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan atas segala karunia-Nya, Saya juga berterima kasih kepada guru-guru penguji. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memperpersilakan waktunya untuk mendengarkan pidato dari saya.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, program awal tahun 2012 yg di canangkan pemerintah untuk pengalihat BBM ke BBG dan untuk menyikapi era globalisai.
Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam program pemerintah dalam mencanangkan peralihan BBM ke BBG ?
Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam pengaruhnya. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi tersebut.

Pengendalian konsumsi BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi pada 2012 mutlak dilakukan. Hal ini mengingat adanya pertumbuhan jumlah kendaraan di dalam negeri dan kenaikan harga minyak internasional.

Akibat dua hal tersebut, realisasi konsumsi BBM bersubsidi pada 2011 mencapai 41,69 juta kiloliter (KL), atau 103,3 persen di atas kuota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2011 yang mematok kuota sebesar 40,36 juta KL. Angka ini dipastikan meningkat dan melebihi kuota yang ditetapkan lebih rendah sebesar 37,5 juta KL di 2012, bila tidak dilakukan pengendalian.

Upaya pengendalian jelas membutuhkan kebijakan yang efektif sekaligus efisien. Efektif dalam arti mampu meredam konsumsi, sekaligus efisien dalam pengimplementasian serta berdampak sosial-ekonomi yang minim.

Dalam rencana awal, sebagaimana tersirat dalam UU APBN No. 22/2011, Pemerintah berniat untuk melakukan pengendalian kuota BBM bersubsidi melalui pengalokasian yang lebih tepat sasaran. Dengan kata lain melalui pembatasan konsumsi BBM bersubsidi dan mengalihkannya ke BBM nonsubsidi atau Bahan Bakar Gas (BBG). Ada pun pengendalian kuota melalui kenaikan harga seakan telah ditutup dengan ketentuan Pasal 7 ayat (6) UU No. 22/2011 yang menetapkan bahwa harga jual BBM bersubsidi tahun 2012 tidak dinaikkan.

Persoalannya, pengaturan konsumsi melalui pembatasan dan pengalihan membutuhkan infrastruktur pendukung, yang belum tersedia secara merata. Infrastruktur ini mencakup fisik dan nonfisik. Untuk infrastruktur fisik, misalnya, baru sebanyak 2.080 SPBU dari total 3.062 Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di wilayah Jawa-Bali yang menjual BBM Nonsubsidi. Sisanya memerlukan investasi baru untuk mampu menjual BBM nonsubsidi. Begitu juga untuk pengalihan ke BBG, sampai saat ini infrastruktur fisik yang ada belum siap sepenuhnya. Sampai saat ini baru tersedia 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di daerah Jabotabek. Demikian pula dibutuhkan pasokan gas yang terjamin serta konverter kit untuk kendaraan yang terjangkau serta bisa diandalkan.

Sementara nonfisik, perlu adanya sosialisasi intensif maupun pelatihan yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait teknis pelaksanaan pembatasan di lapangan. Sosialisasi dan pelatihan ini diperlukan untuk mengedukasi masyarakat tentang keselamatan, standarisasi komponen, perawatan converter kit, serta memastikan garansi produsen kendaraan tetap berlaku. Berbagai hal ini masih menunggu detail teknis pembatasan yang akan dituang dalam perubahan Perpres 55 tahun 2005 jo. Perpres 9 tahun 2006.

Begitu juga, pembatasan rawan permainan baik dalam distribusi di hulu maupun di hilir minyak bersubsidi. Di hulu, peruntukan BBM bersubsidi untuk daerah rawan diselewengkan dan diselundupkan ke negara lain. Terutama bila harga minyak internasional terus meningkat, sementara harga BBM bersubdisi tidak dinaikkan. Di hilir distribusi, akan banyak masalah menyangkut disiplin SPBU dalam membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Kelangkaan solar bersubsidi yang terjadi di beberapa daerah, misalnya, disebabkan oleh permainan pemberian jatah yang tidak merata oleh pihak SPBU.

Selain persoalan di atas, pembatasan BBM bersubsidi dan pengalihan ke BBG juga akan memiliki dampak lain pada Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Pelaku UMKM adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah yang tidak memiliki akses pada BBG. Dus, penggunaan pertamax, yang pasokannya lebih pasti ketimbang gas, akan dilakukan. Jika ini terjadi maka jelas akan berdampak pada laba dan kemampuan menyerap lapangan kerja dari UMKM, yang pada akhirnya berimbas pada tingkat kesejahteraan masyarakat menengah bawah.

Pilihan Pemerintah untuk mengambil kebijakan pengaturan untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi bukan tidak beralasan. Dari berbagai diskusi dan wacana yang berkembang setidaknya terdapat lima alasan Pemerintah dalam memilih pengaturan ketimbang menaikkan harga.

Pertama, pengaturan konsumsi BBM bersubsidi didasari satu visi jangka panjang tentang energi nasional. Di mana Pemerintah bertekad mengurangi ketergantungan terhadap energi minyak yang terus mengalami defisit, dan menambah penggunaan energi gas alam yang surplus dimiliki Indonesia.

Kedua, pengaturan mengembalikan subsidi ke filosofi dasarnya, sebagai bantuan untuk spesifik target (targetted audiences) bukan pemberian yang gebyah uyah. Dengan pengaturan, subsidi BBM diharapkan hanya dinikmati oleh mereka yang berhak, bukan oleh semua pihak termasuk mereka yang mampu sebagaimana selama ini terjadi. Pengaturan juga sejalan dengan amanat keputusan Mahkamah Konstitusi yang tetap mengharuskan adanya subsidi bahan bakar minyak.

Ketiga, pengaturan ketimbang kenaikan juga lebih meminimalisir dampak sosial yang mungkin muncul sebagai akibat pengurangan kuota BBM bersubsidi. Pengaturan tetap memungkinkan masyarakat golongan menengah bawah dan miskin untuk menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga dampak sosial yang dirasakan lebih sedikit ketimbang kenaikan harga BBM, yang pasti akan berdampak secara langsung terhadap mereka. Sudah barang tentu, pengaturan akan tetap memiliki dampak tidak langsung, melalui efek kenaikan harga terhadap masyarakat menengah bawah dan miskin.

Keempat, terkait dengan hal di atas, pengaturan ketimbang kenaikan harga juga lebih bisa diterima karena mengisolasi dampak dari pelemahan ekonomi global yang terjadi saat ini terhadap perekonomian nasional. Peruntukan BBM bersubsisi yang tetap bagi masyakarat menengah bawah dan miskin diharapkan menahan tingkat konsumsi mereka secara langsung mapun tidak langsung, melalui efek subsidi dan terkendali harga pangan yang biasanya berkorelasi erat dengan harga BBM.

Kelima, pengaturan ketimbang kenaikan harga juga lebih akan menghemat belanja negara secara lebih signifikan ketimbang kenaikan harga. Pembatasan diperkirakan akan menurunkan konsumsi BBM bersubsidi sebesar 30 persen dan menghemat belanja subsidi kurang lebih Rp. 40 triliun. Sementara kenaikan harga sebesar 30 persen hanya akan menghemat kurang dari Rp 35 triliun.