foto

foto
jpg

Selasa, 25 Januari 2011

Kutukan

Apakah pandangan kamu terhadap dunia ini? Adakah dunia penuh dengan kesenangan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan kebahagiaan. Sudah tentu kamu menafikan kerana masalah sentiasa mendampingi hidup setiap manusia di dunia ini. Masalah kewangan, masalah kesihatan, masalah keluarga, masalah perhubungan, dan berbagai jenis masalah yang lain.

Kejadian 1: 4

Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

Kejadian 1: 10

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 1: 12

Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 1: 18

dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 1: 21

Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 1: 25

Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwasemuanya itu baik.

Dalam alkitab menyatakan saat Allah menciptakan dunia, tidak ada satu pun kelihatan kekurangan sebaliknya semuanya itu baik. Ini bermaksud segala ciptaan Allah adalah indah dan sebuah dunia yang sememangnya tiada sebarang masalah. Tetapi sekarang dunia yang dikatakan Allah semuanya itu baik, kini penuh dengan masalah dan serba kekurangan. Bagaimana dunia yang semuanya itu baik bertukar kepada tidak baik?

Kejadian 1: 17-19

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Galatia 3: 10

Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."

Jawapan daripada alkitab menjelaskan bahawa, kerana Tuhan mengutuk manusia, dunia juga turut terkutuk. Ianya disebabkan kita tidak setia kepada firman Tuhan. Tidak setia kepada firman Tuhan bukan sahaja berdosa malah, mendapat kutukan. Kutukan tidak dapat dipisahkan dari dosa. Kerana manusia berdosa maka sebab itu kita terkutuk. Kutukan itu telah melekat dalam hidup kita hingga ke hari ini. Sebab itu, dunia terkutuk ini tidak lagi semuanya itu baik. Kutukan itu telah menyebabkan kamu sentiasa menghadapi masalah. Itulah hakikat nya, selagi kamu bergelar manusia, kamu adalah terkutuk disebabkan kamu adalah keturunan Adam yang terkutuk.

Kejadian 1: 26-27

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Sebenarnya, bukanlah tujuan Allah mencipta manusia untuk merasakan penderitaan di dunia dan hidup melarat sampai mati. Tetapi, manusia adalah ciptaan Allah yang sangat mulia dan berkuasa. Segala yang berada di bumi telah Allah serahkan kepada kita. Kerana silap manusia sendiri, kita telah hilang kemuliaan dan terkutuk. Ini sememangnya telah lari dari tujuan asal mengapa Allah menciptakan manusia dan terkutuk. Apa itu kutukan? Kutukan itu adalah pekara-pekara buruk yang diungkapkan atau dilafazkan oleh sesiapa yang pasti akan menyebabkan hidup seseorang menerima nasib buruk benar-benar seperti yang telah diungkapkan.

Kutukan itulah punca utama kepada keadaan hidup kamu sekarang. Jika kamu merasakan hidup kamu sememangnya serba tidak kena, selalu sahaja masalah datang menimpa, "kutukanlah" punca utama kepada semua ini. Selagi kutukan itu masih melekat dalam diri kamu, selagi itulah kamu tidak akan menerima berkat. Kutukan itu perlu dihapuskan supaya kamu dapat menerima berkat. Tetapi, bagaimana kita hendak menghapuskan kutukan itu agar kita dapat menerima berkat.

Kejadian 12: 1-4

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

Kalau kamu hendak menghapuskan kutukan dan menerima berkat, lihatlah apa yang alkitab telah nyatakan tentang Abram. Abram adalah hamba Tuhan yang setia kepada firman Tuhan. Sebab itu, Allah berkenan kepada Abram dan memberkatinya. Alkitab menyatakan dengan jelas bahawa dengan mematuhi firman Tuhan iaitu alkitab maka, kamu boleh terlepas daripada kutukan.

Galatia 3: 13-14

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Kerana kita semua telah berdosa, tidak ada orang benar dan tidak ada yang terbebas dari kutuk. Tak mungkin manusia membebaskan diri dari kutuk dengan usaha sendiri. Kerana pada dasarnya kita semua mempunyai kecenderungan hidup dalam dosa. Untuk inilah Jesus Kristus datang untuk membebaskan kutuk itu dari kita denganmengorbankan diri-Nya di kayu salib, menjadi kutuk ganti kita. Sehingga dengan penebusan-Nya itu kita dilepaskan dari hukuman kutuk itu. Jesus tidak saja mau mati bagi orang-orang berdosa, tetapi Dia mau mati bagi orang-orang yang terkutuk, bukan untuk orang yang baik. Jadi bila kita ingin lepas dari kutuk, janganlah bersandar pada dunia yang sudah terkutuk ini, tetapi pada Allah yang telah menjadi manusia, yaitu Jesus Kristus. Inilah saat nya, akui lah Jesus Kristus itu Tuhan dan mati di atas kayu salib kerana dosa kita. Nilai kasih karunia itu lebih besar dari dosa. Kerana dengan kasih karunia, kita bukan saja bebas dari kutuk atau maut, tetapi kita juga mendapatkan hidup yang berkelimpahan.

Imamat 20:26

Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.

Apabila kita sudah menerima Tuhan secara peribadi, haruslah kamu terus memelihara kekudusan kamu di hadapan Tuhan.

Yakobus 2:17

Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Selain itu, kamu harus menjadi pelaku firman Tuhan. Baca alkitab agar kita tahu apa yang ingin Tuhan kehendaki dan mempraktikannya dalam kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar