Penghakiman Terakhir

Penghakiman Terakhir

Penghakiman Terakhir sering juga disebut penghakiman tahta putih, hal tersebut termuat dalam Wahyu 20:11-15. Pengertian penghakiman terakhir adalah dimana seseorang terakhir dihakimi sebelum ditentukan dimana ia ditempatkan di neraka kah atau di surga. Dari Wahyu 20:7-15 kita mengetahui bahwa penghakiman ini akan terjadi setelah kerajaan seribu tahun dan setelah Iblis, binatang, dan si nabi palsu dilemparkan ke dalam lautan api (Wahyu 20:7-10). Nah pada waktu penghakiman inilah dimana seseorang tidak dapat berbuat apa-apa dan tentunya tidak dapat bertobat atas perbuatan semasa hidupnya. Dan hanya Tuhanlah yang berbicara saat itu beserta malaikatnya. Fakta akan adanya penghakiman terakhir bagi semua orang, baik orang percaya maupun tidak percaya, ditegaskan dalam berbagai ayat Alkitab. Setiap orang suatu hari akan berdiri di hadapan Kristus dan perbuatannya dihakimi. Di alkitab ditegaskan HANYA KRISTUS, berarti setiap orang diseluruh dunia akan dihakimi Yesus Kristus apapun agamanya. Dan setiap orang pada waktu penghakiman pasti dilihatkan kembali tingkah laku kita saat berbuat dosa dan berbuat baik. Maka disaat itulah poin-poin kebaikan serta keburukan kita dihitung oleh para malaikatNya. Jadi dari situ kita dapat mengatakan Tuhan Yesus tidak asal menilai anakNya yaitu kita namun sebelum menghakimi kita Tuhan Yesus Kristus sudah memperingatkan kita akan Penghakiman terakhir namun kita ada yang peka dan tidak peka akan teguranNya, Selamatlah mereka yang peka akan teguranNya dan melaksanakan segala kehendakNya di bumi. Banyak orang Kristen yang percaya bahwa Alkitab mengungkapkan tiga penghakiman besar yang akan terjadi. Yang pertama adalah penghakiman terhadap “domba dan kambing” atau “penghakiman bangsa-bangsa dan ini dinyatakan dalam Matius 25:31-36. Mereka percaya bahwa ini akan terjadi setelah masa penganiayaan besar namun sebelum Kerajaan Seribu Tahun dan tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun. Penghakiman kedua adalah penghakiman terhadap pekerjaan dari orang-orang Kristen yang sering disebut sebagai “tahta (bema) penghakiman Kristus” (2 Korintus 5:10); di mana pada saat itu orang-orang Kristen akan menerima berbagai pahala untuk pekerjaan dan pelayanan mereka bagi Tuhan. Yang ketiga adalah “Penghakiman Tahta Putih” pada akhir dari Kerajaan Seribu Tahun (Wahyu 20:11-15); yang adalah penghakiman terhadap orang-orang yang tidak percaya di mana mereka akan dihakimi menurut perbuatan-perbuatan mereka dan dihukum dalam hukuman kekal dalam lautan api. Orang yang masuk kedalam api neraka yang kekal itu sangatlah berat hukumannya, seperti halnya ia disiksa,dihancurkan dan ia kembali kebentuk semula dan dihancurkan kembali tubuhnya. Sungguh menyakitkan bila masuk ke neraka. Jadi saya pribadi mengingatkan bahwa masa penghakiman terakhir akan tiba jadi bersiap-siaplah dengan bertobat serta mendekatkan diri dengan Yesus Kristus bila kita bertobat di masa atau disaat penghakiman itu terlambat maka mulai sekaranglah yang tepat utuk bertobat. Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Roma 6:23
AMIN

~GBU~