Nama: febri sandriya
kelas: XI-BHS
no: 3


setan sapu
pada suatu hari tinggal dua anak perempuan yang kesehariannya selalu hidup mandiri karena kesibukan kedua orang tuanya berkerja,tak jarang kedua anak perempuan itu hanya dapat berkumpul dengan orang tuanya ketika malam hari.kedua anak peremuana itu duduk di bangku sekolah dasar kelas dua dan empat,nama kedua anak perempuan itu adalah hani dan heni.di dalam cerita pendek yang saya buat ini adalah kisah yang di alami mereka berdua pada saat mereka mau pergi bermain ke rumah teman-temannya.
Pada suatu ketika mereka berdua saat berada di sekolah merencanakan sesuatu setelah pulang sekolah untuk pergi bermain dengan teman-temannya namun apa yang terjadi rencana itu gagal karena pintu rumah mereka tiba-tiba tidak bisa di tutup kembali setelah mereka membukanya.mereka pun pada saat itu panik dan gelisah karena mereka berdua pernah mendengar dari ke dua orang tua mereka bahwa rumah baru mereka yang mereka tinggali sekarang terdapat penunggunya yaitu sesosok anak kecil dan di kuatkan dengan bukti yaitu setiap habis mereka merapikan tempat tidur mereka yg mereka tempati dan mereka tata rapi lalu setelah berselang waktu beberapa saat tempat tidur yang mereka tempati berantakanlagi.setelah mereka berdua bercerita ke teman-temannya namun kedua kakak beradik ini terus mencoba menutup pintu tetapi masih saja tidak bisa tertutup akhirnya mereka berdua memanggil teman-temannya yang baru mereka kenal untuk membantu mereka menutupkan pintu mereka, namun apa yang terjadi teman-temannya tidak sanggup menutupkan pintu itu.mendengar suara gaduh yang di timbulkan karena kepanikan mereka berdua dan teman-temanya pak broto yang sekaligus ayah arif yang menjabat ketua RT setempat mendatangi rumah mereka berdua dan menanyakan kejadian apa yang mereka berdua dan teman-temanya .setelah pak.broto mengerti dan memahami masalah mereka pak.broto mencoba menutupkan pintu mereka berdua tetepi apa yang terjadi pak.broto tiidak bisa menutup pintu mereka.terlanjur sudah terdapat banyak orang yang berkumpul di sekita rumah mereka berdua pak,broto terus berusaha dan memikirkan jalan keluarnya.setelah cukup lama mereka berdua menanti akhirnya pak broto bisa menutupkan kembali pintu mereka berdua dan menemukan penyebabnya yang terjadi.singkat cerita penyebab pintu mereks tidak bisa tertutup adalah sapu yang di gantung di belakang pintu dan jatuh di sela-sela pintu yg mengakibatkan pintu tidak bisa di tutup arena terganjal oleh sapu tadi yang jatuh.
Pesan yang bisa di petik dari penggalan cerita singat saya di atas adalah kita semua harus menyikapi masalah dengan kepala dingin dan tetep berusaha walaupun terganjal persoalan yang di hadapi dan jangan lupa selalu berharap dengan TUHAN agar setiap masalah yang kita hadapi dan kita jalani bisa terselasaikan dengan baik dan di beri kemudahan.